JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Mutiara Hati Full Day School Payakumbuh gelar kegiatan wisuda akbar, wisuda tahfiz, dan khatam Qur'an di GOR M Yamin, Kota Payakumbuh, kemarin. Wisuda yang diikuti ratusan murid TK IT dan siswa SD IT Mutiara Hati itu dihadiri oleh pihak Pemko Payakumbuh yakni Staf Ahli Wali Kota, Syahril dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Dasril.

Syahril mengapresiasi keberadaan Yayasan Mutiara Hati Saiyo yang mengelola pendidikan tingkat TK dan SD, dalam satu dekade terakhir, telah banyak berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Kota Payakumbuh.

"Apresiasi dan terima kasih kami kepada pihak yayasan dan sekolah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan misi Kota Payakumbuh diantaranya mewujudkan SDM yang handal dan kompetitif, serta mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan ABS-SBK," kata Syahril, kemarin di Payakumbuh.

Menurut Syahril, peran dari sekolah Islam sangat penting dalam membentuk kepribadian yang islami bagi anak didiknya terutama pada era globalisasi saat ini.

Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Mutiara Hati Saiyo Ustaz Ahmad Maududi menyampaikan, kegiatan wisuda diharapkan dapat menambah semangat siswa dalam belajar maupun menghafal Qur'an.

"Di Mutiara Hati anak didik dibentuk karakter dan kepribadiannya agar berakhlak mulia di samping berprestasi dalam bidang akademik. Semuanya dibingkai dalam pendidikan Alqur'an," ucapnya.

Ustaz Maududi mengatakan, Mutiara Hati akan lebih menguatkan program Tahfiz Qur'an melalui program khusus karantina tahfiz, menghafal metode TES, dan menghafal metode Tabarak.

"Khusus yang metode TES sudah kami coba, ternyata bagus hasilnya, siswa bisa hafal 5 juz dalam 15 hari saja. Ke depan metode TES ini lebih digalakkan untuk siswa SD dan metode Tabarak untuk usia dini," ujarnya.

Kegiatan wisuda terpantau khidmat. Sebanyak 257 siswa dipanggil satu per satu menuju prosesi wisuda. Di antaranya putra dari Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan putra dari Anggota DPRD Limapuluh Kota Wardi Munir. (Farhan)
 
Top