JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Selama 2 hari 1 malam, semenjak Senin hingga Selasa, 18/1/19, Pemkab Solok Selatan, TNI AD, unsur kenagarian serta sejumlah masyarakat melakukan Survey pembukaan akses jalan dari Padang Limau Sundai, Sangir Jujuan, ke Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari. Selama ini kendaraan Tempek (perahu air) menjadi transportasi utama ke daerah tersebut.

"Perjalanan dari Tanjung Durian  kita mulai hari Senin kemarin (17/6), dan Alhamdulillah kita sampai di Talantam pada Selasa (18/6) pukul 9 malam. Jadi rombongan survey berjalan selama 2 hari dan bermalam satu malam dalam perjalanan di Muaro Sungai Rayo," ungkap Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Hapison, yang ikut dalam rombongan tersebut

Hapison juga mengatakan bahwa dengan dibukanya akses jalan ke Talantam tersebut, mudah-mudahan bisa membuka daerah tersebut dari keterisolirannya dan meningkatkan akses perekonomian daerah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) menyediakan pagu dana sebesar Rp 2 Miliar untuk Pembukaan akses Jalan Talantam Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan (LUAS) via Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai (PLS).

Anggaran tersebut melalui Dinas Pekerjaan Umum dengan rinciannya Rp1,7 Miliar untuk kegiatan fisik dan sisanya untuk perencanaan.

Pembukaan jalan sepanjang 12,8 kilometer ini akan dikerjakan melalui kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), merupakan kerjasama Pemkab Solsel (Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dengan pihak TNI-AD yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Solok Selatan dengan Dandim 0309 Solok, dan direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober 2019 nanti.

Selain pembukaan jalan, juga akan dilaksanakan bedah rumah sebanyak 8 unit oleh OPD terkait di dua nagari, Lubuk Ulang Aling Selatan dan Padang Limau Sundai. (rilis humas/Sudir)*
 
Top