JA.com, Pasaman (Sumatera Barat)– Satuan Tugas (Satgas) pencegahan penanggulangan Virus Corona 19 Kabupaten Pasaman, kembali menginformasikan bahwa pada hari Rabu ini, (07/10/20) telah dua orang warga Pasaman yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Lubuk Sikaping.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melalui juru bicara, Williyam Hutabarat mengatakan dua orang pasien meninggal tersebut diketahui berinisial WD (64) warga Simpang Kalam, Jorong Sentosa, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto dan Tuan H (78) warga Pegang Kecamatan Padang Gelugur.

Adapun kronologis kedua orang warga Pasaman yang meninggal itu, Tuan H masuk rawat inap RSUD Lubuk Sikaping pada hari Rabu, tanggal 30 September 2020 seminggu yang lalu yang merupakan pasien rujukan dari RS. Yarsi Panti, dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas serta mempunyai riwayat sakit diabetes.

Laporan diagnosa Dari laboratorium FK Unand pada Kamis (01/10/20) hasil Swab I terkonfirmasi Positif dan pada Jumat (02/10/20) Hasil swab II juga dinyatakan positif. Hasil swab positif Tuan H tersebut merupakan pengambilan swab I pada Rabu (30/09/20) dan Swab II pada Kamis (01/10/20).

“Pada tanggal 6 Oktober 2020, kondisi Pasien Tuan H mulai menurun dan sekitar pukul 10.40 Selasa (07/10/20) pasien dinyatakan meninggal oleh dokter dihadapan keluarga,” ungkap Williyam Hutabarat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien pertama yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid 19, Ny.W dengan kronologis masuk Isolasi hari Minggu (4/10/2020) malam di RSUD Lubuk Sikaping. Melihat gelaja penyakit pasien yang mengarah kepada Covid-19, makanya dilakukan tes Swab pertama yang di kirim Senin (5/10/2020) pagi ke Laboratorium FK. Unand Padang,” terang Williyam Hutabarat, Rabu (7/10/2020) tadi.

Jadi, sampai saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Pasaman yang meninggal dunia menjadi 4 orang dari 37 orang warga Pasaman yang terkonfirmasi positif covid 19,” kata Williyam.

Saat ini, kata Williyam, tengah dilaksanakan langkah cepat proses tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mohon selalu bekerjasama bersama-sama membasmi penyebaran Covid-19 di Pasaman ini. Selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, Selalu memakai Masker, Menjaga jarak serta Menjauhi kerumunan,” pungkasnya.


* Rkl *

 
Top