JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Untuk yang kelima kalinya, Kabupaten Tanah Datar meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) berturut-turut.

Penghargaan ini diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Kepala Kantor Wliayah Kemenkum HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya di Auditorium Gubernuran di Padang, Senin (04/01), kepada 11 kabupaten/kota Peduli HAM, 4 kabupaten/kota cukup peduli HAM dan 24 Unit Pelaksana Teknis di Lingkup Kemenkum HAM kategori Pelayananan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

“Alhamdulillah, hari ini Tanah Datar mendapat penghargaan Kabupaten Peduli HAM dai Menteri Hukum dan HAM RI untuk lima kali berturut-turut,. Untuk itu mewakili, Bapak Bupati, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stake holder terkait yang sudah mendukung program ini dan juga kepada seluruh masyarakat," kata Sekda Irwandi didampingi Plt. Kabag Hukum Vorry Rahmad dan Kasubag Dokumentasi Hukum Andi Rahman.

Ia berharap mari bahu membahu dalam rangka memenuhi kewajiban HAM di Kabupaten Tanah Datar nya termasuk salah satunya mendorong pelayanan secara online yang akan memberi kemudahan kepada masyarakat.

Sementara Plt Kabag Hukum Vorry Rahmad menambahkan, kriteria penilaian yaitu terpenuhinya 7 kategori, yaitu hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan serta implementasi Aksi HAM 2019-2020.

Kriteria penilaian indikator terhadap Kabupaten/Kota diukur berdasarkan struktur, proses dan hasil.

“Alhamdulillah kita meraih capaian nilai tertinggi dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan skor 97,18 dengan kategori Kabupaten Peduli HAM,” sebutnya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno turut memberikan selamat, apresiasi dan terima kasih kepada kabupaten/kota penerima penghargaan.

“Selamat dan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah ikut bersama-sama mewujudkan kepedulian terhadap pemenuhan Hak Asasi Manusia di daerah dan lingkungan masing-masing sebagai cita-cita luhur kemanusiaan,” simpul Irwan Prayitno. (MG)
 
Top