JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) - Sebagai salah satu kampung tangguh yang masih aktif sampai sekarang, kampung tangguh Perumnas Kubang Gajah Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan ditunjuk sebagai salah satu perwakilan Kota Payakumbuh untuk lomba kampung tangguh tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Untuk persiapan tersebut Lurah Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan Firdaus Sawir mengatakan, masyarakat hanya melakukan pembenahan dibeberapa sektor karena ada beberapa peralatan yang rusak dilindas truk beberapa hari yang lalu serta melakukan penanaman kembali dilahan yang dimanfaatkan untuk cadangan logistik karena telah dipanen.

"Kemaren kita telah melakukan gotong royong bersama, dan kita juga mendapat bantuan bibit dari Dinas Pertanian untuk ditanam kembali agar cadangan logistis kita tetap tersedia," kata Lurah Limbukan Firdaus Sawir didampingi Ketua RW III Limbukan Aiptu Mulya Raja Nasution Senin (11/01) di Payakumbuh.

Selain tangguh dalam persedian logistik, Lurah menyebut Kampung Tangguh Kubang Gajah juga tangguh dalam penanganan covid-19, yang mana beberapa waktu lalu ada beberapa orang warga yang positif covid-19, karena saling bahu membahu antara satgas covid-19 kelurahan dengan masyarakat sekitar semuanya kembali sehat.

"Disini kita juga ada tempat isolasi untuk warga yang terkonfirmasi positif virus korona, serta petugas kesehatan yang siap 24 jam untuk memantau kesehatan serta memberikat asupan obat-obatan bagi warga kita yang positif," sebutnya.

Dari sektor pendidikan sendiri Firdaus mengatakan, sekolah yang ada di Kubang Gajah juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegak penulatan covid-19 sehingga proses belajar tatap muka bisa berjalan dengan lancar.

"Untuk sekolah kita telah menerapkan standar yang telah ditetap pemerintah dan gugus tugas covid-19," ucapnya.

Selain untuk penangan covid-19 Firdaus mengungkapkan Kampung Tangguh Kubang Gajah juga banyak memberikan manfaat lain untuk keamanan masyarakat sebab diposko tersebut seluruh kegiatan keluar masuk masyarakat terpantau 24 jam.

"Sejak adanya posko ini, keamanan dan ketertiban masyarakat terpantau dengan baik, angka kejahatan bisa dikatakan tidak ada disini sebab warga disini saling bahu-membahu untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan toleransi," pungkasnya. (Farhan)
 
Top