JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat)--Tim penggerak PKK kota Payakumbuh telah membuat kalender tahun 2020 bekerjasama dengan koperasi Cemara (Cerdas Mandiri Sejahtera) PKK kota Payakumbuh, dalam pendistribusiannya terindikasi memaksa untuk membeli diseluruh jajaran pemko payakumbuh dan diiringi surat yang bertanda tangani oleh Ketua PKK, Henny RF.

Salah seorang ASN, "R" yang enggan disebut namanya mengatakan, surat pendistribusian kalender tahun 2020 tersebut, yang berdalih partisipasi terkesan memaksa untuk pembeliannya, karena seluruh jajaran pemko payakumbuh membeli sehingga terindikasi paksaan." jelasnya.

" Kalau koperasi menjual kenapa harus pakai surat yang ditanda tangani istri Walikota? tentu ada maksud lain," jelasnya

Pasalnya, dalam surat edaran disetiap instansi pemerintahan, dengan isi surat diharapkan partisipasi kepala dinas, OPD, dan pembayarannya ke sekretariat PKK.

Kecamatan hingga Kelurahan untuk membeli kalender tersebut dan segera menyetor uang di kasi PM kecamatan.

Dalam surat tersebut diketahui Kepala DP3A & P2KB kota Payakumbuh, Drs. Syahnadel Khairi yang juga ditandatangani Ketua PKK kota Payakumbuh Ny. Dr. Hj. Henny Riza Falepi, yang isinya diharapkan partisipasi bapak/ibu untuk membeli kalender tersebut sesuai daftar terlampir dengan harga Rp. 15 ribu per kalender. Diprioritaskan untuk Eselon III.

“Untuk pembelian/pembayaran kalender PKK ini, dapat bapak/ibu serahkan kepada Sekretariat PKK kota Payakumbuh Jl. Pahlawan no. 42 Kel. Sawah Padang Aua Kuning, kecamatan Payakumbuh Selatan. Dapat menghubungi Neneng dengan nomor (0822858xxxxx) dan Santi (0852639xxxxx),” jelasnya.

Hal ini dikonfirmasikan pada Syahnadel Khairi selaku Kepala BP3A&P2KB mengatakan, tidak ada kewajiban untuk membayar, itu adalah usaha koperasi PKK dan DP3A&P2KB adalah selaku pembina, karena mau dipasarkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maka ikut mengetahui untuk lebih jelasnya hubungi buk Nit sebagai Sekretaris Umum PKK." jelasnya.

Tambahnya, karena koperasi yang menjual, kalau tidak ada yang membeli tidak masalah, tanya ke PKK itu jangan ke saya, sebab yang punya usaha Koperasi PKK, bukan saya,”  dalihnya.

Sementara itu, Erma Yunita  S.Sos, Sekretaris PKK, mengatakan, melalui selulernya, kalender PKK ini tidak ada masalah, ini hanya usaha dari PKK, dan kalender ini beredar sekitar 500 lembar dan setiap OPD di kota Payakumbuh dapat satu kalender sesuai banyak bidang yang ada." katanya.

Namun sekretaris PKK, Erma Yunita menolak untuk diberitakan dan harus minta izin dulu ke Ketua PKK Henny Riza Falepi.

* Farhan *
 
Top