JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Sebanyak 60 pelaku UMKM Kabupaten Agam mengikuti bimbingan teknis penumbuhkembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (WUB-IKM), di Royal Denai Hotel Bukittinggi, Senin hingga Jum’at (16-20/3).

Kepala Disperindagkop dan UKM Agam, Fatimah menyebutkan, dari jumlah pelaku UMKM terbagi tiga kelompok sesuai jenis usaha yang diikuti. Seperti pengolahan susu, pengolahan kue dari ubi-ubian dan menjahit pakaian.

“Masing-masing usaha diikuti sebanyak 20 orang,” ujarnya.

Kegiatan yang digelar Kementerian Perindustrian RI dengan Komisi VI DPR RI ini, juga diikuti pelaku UMKM Kabupaten Pasaman.

Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang produk dan manajemen perusahaan, serta membentuk SDM terampil. Sekaligus bisa menjawab kendala dan permasalahan yang dihadapi industi kecil dan menengah.

Dijelaskan, Agam memiliki banyak UMKM yang berpotensi untuk menunjang perekonomian masyarakat. Tetapi untuk bimtek hanya tiga usaha diikutsertakan yang ditetapkan langsung oleh Kementerian Perindustrian RI.

“Dalam penetapan usaha ini, Kementerian Perindustrian berkoordinasi langsung dengan anggota Komisi VI DPR RI dapil Sumatera Barat, Nevi Zuairina. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Sumbar,” terangnya.


* Pandu *
 
Top