JA.com, Agam (Sumatera Barat) – Pemerintah Kabupaten Agam menyiapkan jalur alternatif dan jembatan sementara yang menghubungkan Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan pasca banjir bandang, Kamis (12/3) kemaren.

Pembangunan ini diperlukan untuk mempermudah akses masyarakat karena putusnya jembatan dihantam banjir Bandang di Nagari Sitalang.

Di lokasi banjir bandang, Kepala BPBD Agam yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. H. Martias Wanto Dt. Maruhun menyatakan, pemerintah akan segera menyiapkan jalur alternatif.

“Sesuai dengan instruksi Bapak Bupati, dalam dua hari ini kita siapkan jalur alternatif. Sedangkan untuk mengatasi jembatan yang putus, kita segera membangun jembatan sementara,” ujar Martias.

Selanjutnya Martias juga menyatakan bahwa konstruksi jembatan sementara ini menggunakan teknologi bailey yaitu menggunakan rangka baja ringan berkualitas tinggi, yang mudah dipindah-pindahkan. Konstruksi ini direncanakan tiba di lokasi dalam satu minggu.

“Direncanakan konstruksi jembatan bailey akan tiba paling lambat 7 hari kedepan. Sedangkan untuk pembangunannya diperlukan waktu 10 hari. Jadi Insyaallah dalam 15-20 hari kedepan jembatan Sitalang yang putus sudah dapat diganti. Sehingga akses Sitalang-Koto Alam bisa normal kembali,” tukasnya.

* Pandu *
 
Top