JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, dari perwakilan Sumbar, Hj. Emma Yohana, jemput aspirasi bersama beberapa OPD Pemda Pasbar, di Ruang Sekretariat Daerah pada Kamis, 12/20.

Dalam penyampainnya, Ema Yohana mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok dari anggota DPD RI, nantinya apa yg menjadi hasil temuan di daerah akan menjadi salah satu faktor penentu untuk pemerintah pusat dalam mengembangkan daerah (Kab/Kota).

"Saya berharap nanti pertemuan ini akan menghasilkan beberapa masukan sesuai dengan situasional, harapanya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sejalan hendaknya dengan program bantuan dari Pusat." Kata Ema Yohana.

Lebih lanjut di jelaskanya, di DPD RI kali ini ia menduduki Komite Dua yang mencakup sektor Pertanian, Perikanan, Perdagangan, dan lain sebagainya, "Pada kesempatan ini saya ingin berdiskusi denga tiga Opd yakni Kadis Pertanian, Tehknologi Hasil Pertanian dan Holtikultura, Dinas Perikanan Dan Dinas Perdagangan." jelasnya.

Secara garis besar diskusi yang dihasilkan menurut Emma Yohana dengan Kepala Dinas Pertanian antara lain, ialah alih fungsi lahan menjadi salah satu permaslahan. Kemudian pengalihan dari lahan persawahan menjadi lahan kelapa sawit.

"Ada beberapa catatan kami tentang kondisi kekinian yan dialami para perani dan berharap untuk ditindak lanjuti antara lain percepatan realiasasi kartu tani, kebutuhan alat dan sarana pertanian sesuai dengan situasional di lapangan dan perlindungan hasil Pertanian." ungkapnya.

Sementara itu disektor Perikanan Pasbar, kelangkaan BBM jenis Solar menjadi salah satu permasalahan, kemudian adanya pembaharuan aturan melibatkan Pemda dalam hal pengawasan kelautan.

"Harusnya daerah juga dilibatkan dalam hal fungsi pengawasan kelautan, karena yang berhubungan langsung dengan kawasan laut ialah masyarakat sekitar agar tiap laporan pelanggaran di kawasan laut bisa diproses dan dintisipasi." jelasnya.

Sementara dalam sektor Perdagangan, dinas terkait berharap Tera-Ukur Ulang Timbangan pada pengepul Tandan Buah Sawit (TBS) menjadi sekala prioritas, sampai saat ini karena alasan tehknis Pasbar belum memiliki peralatan untuk melakukan itu.

"Terkait hal Tera-Ulang Pasbar masih bekerja sama dengan Pemko Pariaman, alat bisa dipinjamkan jika Pasbar memiliki alat transportasi untuk membawa alat tersebut," kata Emma Yohana.

Kepada beberapa kepala OPD Emma Yohana mengatakan, pihaknya akan menyampaikan beberapa masukan tersebut ke pemerintahan pusat hingga ke kementerian terkait. Harapanya apa yang menjadi program pusat sejalan hendaknya dengan kebutuhan Masyarakat Pasbar nantinya.

"Untuk Pasbar sendiri khusus sektor Pertanian saya juga ingin menerapkan issue nasional terkait tentang 'Petani Milnial', bagaimana supaya generasi muda juga tertarik untuk menjadi petani yang Modren. Sedangkan permaslahan BBM Jenis Solar ini juga menjadi catatan khusus dan akan saya sampaikan kepada pihak terkait." Tutup Emma Yohana.

* Sofyan H *
 
Top