JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan pendampingan terhadap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Agam terkait pengisian sensus penduduk secara online.

Kepala BPS Agam Evi Junaidi, saat dihubungi, Senin (16/3) di Lubuk Basung mengatakan, dilibatkannya ASN dalam pengisian sensus penduduk diharapkan bisa membantu masyarakat yang belum terdata. Sehingga sebelum 31 Maret 2020 proses pengisian data secara online selesai.

“Kita ingin ASN menjadi model. Menunjukkan, bahwa ASN Agam itu peduli dan mampu mendaftarkan diri sebagai penduduk warga yang disiplin,” katanya.

Bimbingan pengisian daftar penduduk melalui online, jelasnya, sangat diperlukan dan mempermudah proses pencatatan sebagai warga negara yang sah. Termasuk anggota keluarga lainnya juga bisa tercatat dengan baik dan tersimpan serta selaras dengan data yang ada di catatan sipil.

Kegiatan sensus penduduk untuk OPD berlangsung mulai secara online 15 Februari hingga 31 Maret mendatang.

Terhadap penduduk yang belum melakukan sensus penduduk secara online atau daring, akan dilakukan sensus secara wawancara pada 1 hingga 31 Juli 2020.

Selain ASN, pendataan penduduk online juga akan diberikan melalui sekolah terutama kaum millenial yang sudah usia wajib pilih.

“Alasan kita pilih, agar mereka mudah menerangkan kepada orangtua dan saudaranya di rumah soal pendataan penduduk online,” tambah Evi.


* Pandu *
 
Top