JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Nagari Pakan Rabaa Timur kembali dilanda musibah bencana banjir. Sedikitnya ada lima titik lokasi bencana terjadi yang menyebabkan tiga rumah terendam lumpur, satu unit Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Solok Selatan (Solsel) di Tanjuang Nan Ampek Pinti Kayu, satu jembatan gorong-gorong di Pasia Panjang putus dan beberapa lahan pertanian masyarakat tertimbun oleh lumpur dan material kayu yang terbawa arus anak-anak sungai di daerah itu.

Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril kepada jurnalandalas.com Minggu (22/3) menjelaskan, kejadian mengamuknya aliran anak-anak  sungai di daerah itu sekitar pukul 16.00 Wib, satu jam setelah hujan yang turun cukup deras.

“ Hujan yang turun cukup deras satu jam, menyebabkan beberapa anak-anak sungai yang ada di lima titik lokasi meluap dengan membawa material kayu dan lumpur,” terang Nasril  saat membersihkan rumahnya yang juga terkena musibah.

Ditambahkan Nasril rumahnya dan beberapa rumah penduduk sempat masuk air lumpur yang disertai batang kayu kecil-kecil akibat jembatan gorong-gorong tersumbat. Setelah jebolnya gorong-gorong jembatan jalan di nagari itu, barulah aliran air tidak mengarah lagi ke rumah penduduk.

"Saat ini pihaknya sedang mendata jumlah kerusakan akibat bencana, dan segera akan dibuat laporannya kepimpinan,” terang Nasril.

Menurut Nasril, tim BPBD Solsel sudah datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 24.00 Wib (sabtu malam-red), dan jembatan gorong-gorong yang putus sudah diganti sementara dengan jembatan kayu. Artinya akses jalan masyarakat di daerah itu sudah lancar, meski baru bisa dilalui mobil kecil.


* man *
 
Top