JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemkab Agam menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang di Kecamatan Ampek Nagari selama satu minggu. Sedangkan untuk perbaikan jembatan penghubung Ampek Nagari-Palembayan ditargetkan satu bulan selesai.

Banjir bandang melanda Nagari Sitalang dan Nagari Batu Kambing Kamis (12/3). Sejumlah rumah warga, fasilitas publik dan sawah rusak terdampak bencana yang disebabkan meluapnya Sungai Sitalang.

“Masa tanggap darurat ditetapkan selama satu minggu. Sedangkan untuk proses perbaikan jembatan penghubung Ampek Nagari-Palembayan butuh waktu satu bulan,” kata Sekda Agam Martias Wanto saat meninjau lokasi bencana, Jumat (13/3).

Martias Wanto mengatakan, sesuai intruksi Bupati Agam, banjir bandang yang terjadi di Nagari Batu Kambiang dan Sitalang, agar segera untuk ditanggapi dan ditindaklanjuti.

“Hari ini, kita mengerahkan beberapa unit alat berat dan anggota untuk membantu membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang mengenai beberapa rumah warga dan fasilitas umum,” jelasnya.

Selain mengerahkan Satpol PP dan Damkar, BPBD, pembersihan ini juga dibantu oleh TNI, Polri dan ormas serta relawan lainya.

“Alhamdulillah, kita bersama-sama bergerak cepat. Diperkirakan dalam dua hari kedepan rumah-rumah warga yang terdampak banjir sudah selesai dibersihkan,” tutupnya.


* Pandu *
 
Top