JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggelar jumpa pers bersama awak media, Selasa (10/12) di aula pertemuan Panorama Ampangan, Lantai 2 Balaikota Eks Lapangan Poliko.

Kepala Disnakerin Wal Asri didampingi Kabid Tenaga Kerja Dewi Novita, menyampaikan berbagai program dan kegiatan sudah dilaksanakan Disnaker dari tahun ke tahun. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz sangat fokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), dan siap menciptakan calon tenaga kerja yang mempunyai kualitas dan daya saing.

"Pemko Payakumbuh telah berkomitmen penuh untuk mengurangi angka pengangguran dengan pembangunan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing. Target kita kedepan, bagi tenaga kerja ke Jepang yang lulusan SMK, kalau mereka mau bekerja tidak ada alasan untuk menganggur,” kata Wal Asri.

Dikatakan, untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai Pemko Payakumbuh telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, produktifitas dan daya saing angkatan kerja dalam dunia kerja.

"Salah satunya kami telah melakukan kerjasama dibidang perhotelan dan pariwisata dengan Politeknik Sahid Jakarta, dan telah beberapa kali mengirimkan tenaga kerja ke Luar Negeri," ucapnya.

Dijelaskan, pada tahun 2017 tercatat sekitar 0,47 persen dari total angkatan kerja 66.919 dari berbagai latar pendidikan, dan di tahun 2018 presentase naik menjadi 0,30 persen dari total 66.919 angkatan kerja.

Ditegaskan Dewi Novita, untuk penempatan tenaga kerja di Cikarang, Pemko Payakumbuh hanya memfasilitasi atau memberikan peluang kerja, dengan fasilitas biaya pemberangkatan dan rumah singgah, tetapi Pemko Payakumbuh tidak menganggarkan biaya kehidupan seseorang tenaga kerja sehari-hari. (Farhan)
 
Top