Jalan Batusangkar-Barulak KM 25, Kawasan Simpang Ampek, Jorong Dalam Nagari, Nagari Barulak,  Kecamatan Tanjuang Baru. 

JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Akibat curah hujan yang cukup tinggi, Jalan Raya penghubung Batusangkar-Barulak KM 25 menjadi genangan dan saluran air. Pasalnya, drainase alias tali bandar tidak berfungsi, diduga tersumbat, di beberapa titik.

Pantauan media ini dilapangan menyebutkan, hujan agak sedikit lama, maka jalan raya Batusangkar-Barulak tersebut langsung jadi saluran air. Lokasi itu tepatnya di Jorong Dalam Nagari, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru.

Tidak saja menjadi saluran air meluap, kondisi jalan yang konon jalan provinsi itu jauh dari harapan. Betapa tidak, sudahlah berlobang disana-sini, ruas jalan dimaksud sejak berubah dari jalan kelas kabupaten ke provinsi tidak pernah diperlebar.

Salah seorang warga Barulak mengaku bernama Farhan (22) mengatakan, ruas jalan Batusangkar-Barulak KM 25 ini jika hujan agak lama, sudah dipastikan jalan ini menjadi saluran air yang meluap dari selokan di pinggir jalan itu.

"Kalau hujan agak lama, ruas jalan ini langsung jadi saluran air. Akibatnya, Jalan yang sudah banyak lubangnya kian bertambah parah. Anehnya, kejadian ini sudah sangat lama sekali. Tapi, tidak ada perbaikan sama sekali dari pihak terkait," kata Farhan, Rabu (11/12) di Barulak, Tanjuang Baru, Tanah Datar.

Farhan berharap, agar pihak terkait segera mencarikan solusi terkait luapan air kejalan dan juga fasilitas ruas jalan Batusangkar-Barulak, kalau memang kelas provinsi, tentu tidak seperti sekarang.

"Saya harapkan pihak terkait segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Jangan ada korban dulu baru diperbaiki," simpulnya. (MG)
 
Top