JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Polres Payakumbuh uji coba inovasi bidang pelayanan publik yang diberi nama “SPKT Mobile” (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Mobile) di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Sabtu malam (21/12), kemarin.

Tampil perdana di pusat keramaian masyarakat Ngalauh Indah, SPKT Mobile menyediakan jenis pelayanan penerbitan pengaduan atau Laporan Polisi, Laporan Kehilangan, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ditambah dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Layanan SPKT Mobile ini diselenggarakan dengan memanfaatkan mobil gerai Binmas dengan perangkat pendukung lainnya seperti laptop dan printer serta akses internet. Sementara bakti kesehatan menggunakan sarana mobil ambulance milik klinik Polres Payakumbuh dan tenaga medis.

Uji coba inovasi ini dihadiri oleh Wakapolres Payakumbuh Kompol Arie Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.H. bersama Kabag Sumda Kompol Russirwan, S.H., Kasat Binmas AKP Hikmah, Kasat Intelkam IPTU Luhur Fachri, Kanit Tipiter IPDA Fika Putri, Kanit SPKT IPDA Lucky Wilson, Paur Kes IPDA Arsadi dan Kanit Binkamsa IPDA Yusef bersama operator pelayanan publik.

Sebelum menggelar layanan ini, Polres Payakumbuh terlebih dahulu memberikan pengumuman melalui akun Instagram Polres Payakumbuh terkait jenis layanan, lokasi dan waktu layanan agar masyarakat dapat secara luas mengetahuinya.

Layanan SPKT Mobile ini memberikan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk datang ke Kantor Polres. Sambil menyesuaikan waktu santai bersama keluarga, masyarakat dapat memanfaatkan layanana Polres Payakumbuh.

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan S.I.K, M.H. mengatakan, dirinya ingin mengulang kembali kesuksesan inovasi SPKT Mobile yang sebelumnya pernah ia prakarsai di Polres Solok Kota.

AKBP Dony menjelaskan saat inovasi ini diterapkan di Solok Kota, SPKT Mobile telah banyak mendapat apresiasi dari masyarakat, banyak masyarakat yang merasa terbantu, khususnya masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk mengikuti layanan di jam-jam kerja atau sekolah. Inovasi ini telah merubah wajah pelayanan Polres menjadi lebih berkualitas dan menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.

"Karena inovasi ini baru dimulai, masih banyak yang harus disesuaikan. Kami akan kembangkan lagi inovasi ini dengan tambahan sarana prasarana pendukung, inovasi tambahan lainnya, keterlibatan stakeholder serta tambahan layanan lain seperti penerbitan SIM dengan mobil SIM Keliling dan layanan Samsat berupa pembayaran pajak kendaraan. Meski baru diterapkan, saya tetap optimis, inovasi ini akan mendapat tempat di hati masyarakat Kota Payakumbuh dan 50 Kota, karena pada prinsipnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, kami harus berpikir sebagai pelayan, menghantarkan layanan kepada masyarakat dan wajib berorientasi pada kebutuhan masyarakat," demikian AKBP Dony Setiawan. (Farhan)
 
Top