JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) Kota Payakumbuh adakan pendidikan politik. Yang diberi tema 'Pertarungan Politik Masa Depan', Senin (30/12) di Resto Ngalau Indah.

Ketua DPC Gerindra Nurkhalis DT Bijo Dirajo mngatakan, kegiatan ini bersumber dari dana APBD, karena setiap partai politik dibantu oleh dana APBD. 60 persen harus berupa pendidikan politik.

"Kami mengadakan pendidikan partai politik yang diikuti oleh kaum milenial dan kader partai, bertujuan memberi pemahaman terhadap arah politik di Indonesia.
Kader partai dan kaum milenial harus memahami kondisi dan situasi politik, termasuk juga arti pentingnya sebuah perjalanan politik tersebut. Bagi kaum milenial yang merupakan generasi penerus bangsa seharusnya lebih memahami politik itu. Seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan dalam era globalisasi," ujar Nurkhalis DT Bijo Dirajo

Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura mengatakan, kemajuan teknologi berpengaruh sangat pesat, sehingga media sosial bagi kaum milenial sebagai alat untuk mendapatkan informasi.

"Di sini lah peran kami melaksanakan pendidikan politik bagi kaum milenial agar memahami apa sesungguhnya politik tersebut, sehingga melalui pencerahan politik mereka akan lebih berperan dalam membangun bangsa dan negara. Di era globalisasi kaum milineal sangat peka dengan pengaruh media sosial. Semua kabar dianggap benar. Tapi sesungguhnya belum semuanya bisa dipertanggung jawabkan kabar tersebut kebenarannya.Kami harap melalui pendidikan politik partai bagi para kader, pengurus, dan kaum milenial lebih mengerti tentang politik berbangsa dan bernegara," tutup wulan.

Ilham Adelano Azre (34) selaku narasumber menambahkan, pendidikan politik adalah salah satu tugas utama partai, bagaimana membangun jejaring partai, kaderisasi partai karena partai ideal adalah partai yang melalukan kaderisasi secara terus menerus dan melalukan pencerahan kepada kadernya secara terus menerus.

"Berkaitan dengan apa saja, apakah dengan isu anggaran, isu politik hal-hal terkini misalnya.
Ini merupakan langkah awal kita untuk membangun peradaban demokrasi kita ke masa yang akan datang," simpul lelaki lulusan Unpad ini. (Farhan)
 
Top