JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Zully Rustam adakan reses pertama masa sidang pertama di Balai Adat Nagari Barulak, Kecaman Tanjuang Baru, Jumat (13/12).
Reses itu dihadiri Wali Nagari Barulak M. Dt Bandaro Bodi, Ketua BPRN A. Dt Sati Nan Panjang, Ketua KAN A. Dt Puncak Diraih, MUI A Dt Paduko Rajo Nan Hitam, Ketua Karang Taruna Nagari Doni Putra, Kepala Jorong Dalam Nagari Aldo Fero, Kepala Jorong Koto Nan Tuo Terjadi, dan Kepala Jorong Kapuk Koto Panjang Jasrizal.
Tidak itu saja, juga hadir perwakilan dari lembaga unsur. Semisal, cadiak pandai, pemuda, Bundo kanduang, kelompok Yassin, Kepala SD. Tidak sampai disitu saja, hadir juga kelompok bank sampah
,kelompok Bordir, kelompok meubel, kelompok pelatihan Sablon, teknologi tepat guna. Pokoknya jumlahnya hampir mencapai seratus orang.
Yeni Yulmasneli mewakili kelompok kepala SD, mengusulkan, masalah mobiler yang ada di Nagari Barulak agar di ganti baru. Kemudian, SY DT Alam Basa yang mewakili kelompok caliak pandai mengusulkan dana untuk pelatihan adat pasambahan dilaksanakan dijorong masing-masing.
Lalu, usulan dari Kelompok Yassin Riswati ingin diadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah dan buku-buku kediamannya. Selanjutnya, Ernis, dari Kelompok Bordir mengusulkan agar bordir terus diadakan. Seterusnya, Sisri Yenti, mewakili kelompok rajut, agar dilanjutkan pelatihan karena ingin mahir.
Sementara itu, perwakilan MUI Nagari Barulak A. DT Paduko Rajo Nan Hitam mengusulkan agar kegiatan remaja mesjid lebih ditingkatkan, terkait dananya. Terakhir, perwakilan KAN A. Dt Bijoyo mengusulkan dana untuk penyusunan buka adat untuk sekolah- sekolah dan pembangunan jalan menuju MAS.
Menyikapi hal itu Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Tanah Datar Zully Rustam mengatakan, kehadirannya memang untuk menjemput aspirasi masyarakat Nagari Barulak ini. Atau Jaring Asmara (Jaring aspirasi masyarakat).
Terkait usulan dan aspirasi ini, akan di catat oleh pendamping Reses Pak Wasir, SE. Selanjutnya akan kita bahas ditingkat berikutnya," kata legislator yang dikenal dekat dengan semua kalangan ini.
Dikatakan Anggota Komisi I DPRD Tanah Datar ini, pihaknya sengaja reses dengan keterwakilannya semua lembaga unsur, dan mantan peserta pelatihan. Semisal, Kelompok Yassin, Kelompok pelatihan, kelompok tani. (MG)