JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat (TD) bencana banjir bandang dan longsor yang melanda daerah tersebut hingga 14 hari kedepan, hingga Tanggal 19 Desember 2019.

Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan rapat bersama dengan Forkopimda dan unsur-unsur terkait di posko utama kantor camat Kamis (5/11).

"Setelah mempertimbangkan hasil rapat yang dipimpin Komandan Tanggap Darurat bersama Forkopimda, OPD, pihak terkait, serta memperhatikan kondisi di lapangan, kita putuskan tanggap darurat diperpanjang untuk 14 hari kedepan," ujar Bupati Solsel Muzni Zakaria.

Ia mengatakan bahwa selama masa tanggap darurat hingga 19 Desember mendatang, Pemkab akan terus mengerahkan segala daya dan upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Komandan Tanggap Darurat Yulian Efi mengatakan bahwa dengan beberapa pertimbangan kondisi di lapangan yang menyebabkan perpanjangan status TD diantaranya ; penanganan akses jalan dan jembatan yang masih terus berlangsung (termasuk jembatan Sungai Pangkua), intensitas hujan yang masih tinggi, kondisi trauma warga yang membuat masyarakat belum bisa beraktifitas seperti biasanya, perlunya normalisasi sungai yang mengancam 15 unit rumah, dan pertimbangan lainnya.

"Jadi, dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, memutuskan  untuk per  panjangan status tanggap darurat hingga 14 hari kedepan," ujarnya.

Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran mengatakan bahwa hingga saat ini alat berat terus bekerja untuk membersihkan material longsor yang menghambat akses jalan menuju jorong terluar di nagari Pakan Rabaa Timur, yakni Jorong Manggih

Terkait dengan pengungsi, ia menambah kan  sebanyak 27 Kepala Keluarga juga dipindahkan ke 17 unit rumah yang telah disewakan di Nagari Pakan Rabaa Timur, lokasi terparah bencana.

Sementara itu, untuk jembatan darurat di Sungai Pangkua, Pakan Rabaa, serta 2 unit jembatan darurat menuju Jorong Manggis terus dalam pengerjaan. Khusus jembatan Sungai Pangkua, saat ini menurutnya sedang dikerjakan abutment di kedua sisi jembatan tersebut tutup Kalaksa BPBD Solok Selatan. (man/rilis)*.
 
Top