JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Tahun 2019 ini masyarakat yang berada di Nagari Lubuk Ulang Aling patut bergembira karena akan segera keluar dari kesulitan akses jalan yang mereka alami. Jalan yang berstatus jalan propinsi tersebut berada dalam kondisi yang sangat parah sehingga tidak bisa dilalui dengan transportasi darat, sehingga masyarakat harus menggunakan tempek (perahu motor) dalam beraktifitas sehari-hari termasuk untuk menuju pusat ibukota Padang Aro.

Alhamdulillah kondisi ini akan segera diperbaiki oleh pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman. Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria, ketika meresmikan Rumah Gadang Suku Panai Datuak Rajo Bungsu, di Kampung Baru, Pulau Panjang, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kec. Sangir Batang Hari.

“Insyaa Allah tahun ini  dialokasikan anggaran dengan total 44 Milyar rupiah oleh Kemenko Kemaritiman untuk memperbaiki akses jalan dan jembatan di Lubuk Ulang Aling ini,” jelasnya.

Dilanjutkan Muzni, bahwa pada awalnya hanya dianggarkan 24 Milyar rupiah. Namun ia kembali mendatangi kemenko tersebut untuk meminta khusus agar anggaran ruas jalan Abai-Sungai Dareh yang melewati Nagari Lubuk Ulang Aling ini dapat ditambah.

“Alhamdulillah, dalam perjalan kesini (Kampung Baru), saya mendapatkan informasi yang mengatakan bahwa anggaran yang tadinya 24 Milyar rupiah, ditambah 20 Milyar lagi sehingga totalnya menjadi 44 Milyar rupiah.”

Muzni juga menjelaskan, bahwa perjuangan untuk mendapatkan alokasi anggaran tersebut tidaklah mudah. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, pemerintah pusat dan juga pemprov tentu harus membaginya ke berbagai daerah yang ada.

“Insyaa Allah kami tidak pernah absen dalam membahas anggaran ini di Kemenko Kemaritiman. Dan semua yang hadir tahu bagaimana alotnya dalam setiap pembahasan yang ada. Ini semua karena keinginan yang begitu mendalam agar target membuka berbagai akses Solok Selatan ke daerah luar dapat tercapai.”

Disamping jalan akses Abai (Solsel) menuju Sungai Dareh (Dharmasraya), Bupati juga menjelaskan bahwa melalui Kemenko Kemaritiman juga akan dibangun beberapa unit jembatan di Kec. Sangir Balai Janggo sebesar 18 Milyar, yang semuanya itu wujud nyata perjuangan pemkab dalam membuka akses Solsel ke berbagai daerah tetangga.

“Termasuk tahun ini juga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, kita dapatkan 33 Milyar untuk membuka ruas jalan Taluak Aia Putiah – Simpang PB,akses untuk menuju daerah Muaro Bungo,” tukasnya

Kehadiran Bupati sendiri di Kampung Baru Lubuk Ulang Aling adalah dalam rangka meresmikan Rumah Gadang Suku Panai Dt Rajo Bunsu yang telah diinisiasi oleh salah seorang Anggota DPRD, Werhanudin. Ia mengharapkan agar Rumah Gadang tersebut dapat dijaga dan dipelihara, serta dapat dimanfaatkan secara bersama oleh masyarakat yang ada disana.

Secara khusus, Bupati mengapresiasi atas usaha yang dilakukan Werhanudin dalam memperjuangkan pelestarian budaya Minangkabau dalam bentuk pendirian Rumah Gadang satu-satunya di Kampung Baru tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus bersatu dalam pelestarian budaya pada masa yang akan datang.(ril/ Sudir)*
 
Top