JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kamis (7/2). Musrenbang yang digelar di Aula kantor wali nagari setempat itu dihadiri oleh Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto, Forkopimca Kecamatan Batipuh Selatan, unsur PKK, Ninik mamak, Bundo Kandung, tokoh adat dan organisasi pemuda serta undangan lainnya.

Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Herman Sugiarto mengatakan, keterbatasan dana dan anggaran dalam meningkatkan pembangunan, tentu harus kita sikapi dengan bijak. Ia meminta kedepannya, diminta  keikhlasan  dan kebersamaan yang tinggi dari masyarakat, sehingga program bisa terlaksana dengan baik.

"Banyak kegiatan dilaksanakan dengan swadaya dan bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti lahan yang terkena dampak pembangunan, tentu diharapkan kerjasamanya dalam memudahkan pekerjaan karena tidak tersedianya penggantian dana ganti rugi itu,” kata Herman Sugiarto, Kamis (7/2) di Tanah Datar.

Ketua Tim  IV Pembina Musrenbang Nagari Kabupaten Tanah Datar Alfian Jamrah mengatakan, untuk memenuhi sarana prasarana nagari, pembangunan fisik masih banyak diperlukan.

“Namun dalam menghadapi tantangan  jaman milenial saat ini tentunya pembangunan non fisik agar menjadi perhatian juga, sebagai upaya pembinaan terhadap perkembangan mentalitas, iman dan taqwa generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Mulyadi mengatakan, dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun 2020 ada 70 % program kegiatannya masih diarahkan pada sektor fisik, seperti rehab gedung puskesmas, rabat beton jalan nagari maupun pembukaan jalan baru.

“Memang sengaja program pembangunan fisik, karena ada beberapa pembangunan yang belum selesai dan masih butuh kelanjutan pembangunan dan penyelesaian sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal,” simpul Mulyadi. (MG)
 
Top