JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Nagari Rao-Rao, Kecamatan Sungai Tarab gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 di Los Balai Sotu Rao-Rao Kamis (7/2).

Acara perencanaan pembangunan dimaksud dibuka langsung oleh Wali Nagari setempat Drs H. Fahmi Muhammad.

Anggota DPRD Tanah Datar Dekminil mengatakan, Musrenbang adalah melakukan perobahan pembangunan fisik dan sumberdaya manusia kearah yang lebih baik. Untuk perencanaan pembangunan itu tentu perlu dana.

"Ada 13 tahap yang harus dilalui untuk mewujudkan semua rencana pembangunan nagari tadi. Untuk itu jalinlah komunikasi dengan semua stakeholder terkait," kata Dekminil, Kamis (7/2) di Rao-Rao.

Tim Pembina Nagari Kabupaten Tanah Datar diwakili Wakil Ketua Riswandi mengatakan, tujuan Musrenbang untuk membahas dan menyepakati rencana program pembangunan nagari.

"Mari rangkul perantau Nagari Rao-Rao sangat solid, terutama terkait ikut serta membangun kampung halamannya. Sehingga menjadi nagari yang Madani. Dan bagaimana mengelola dana yang sangat besar ini, jangan berurusan dengan hukum," akata Riswandi yang juga Kadis Pendidikan ini, Kamis (7/2) di Rao-Rao.

Wali Nagari Rao-Rao Drs H. Fahmi Muhammad mengatakan, rencana pembangunan di Nagari Rao-Rao meliputi fisik dan non fisik. Semisal, pengaspalan jalan simpang Parigi, Cacang, Koto Gadang (544) lokasi Pandiang Andiko Rp 1,8 M. Rabat beton bahu dan drainase jalan Rao-Rao-kumango-Sumaniak (522) Rp 500 juta Rabat beton jalan Carano Batirai-Talago (542) Rp 800 juta, Rabat beton jalan dan drainase jalan Balerong Bunta-Koto Baru (543) Rp 600 juta.

Hadir Forkopimca, Walinagari se kecamatan Sungai Tarab, Kabag Humas Syahril Anggota DPRD Tanah Datar Dekminil dan Syahrial, Yalpema Jurin, Sekretaris PUPL Hermansyah, serta undangan lainnya. (MG)

 
Top