JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bupati Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi jenguk dua orang korban bentrok antar nagari. Ia, menjenguk Sudirman (50 ) dan Oyon (41), warga korban bentrokan antar nagari Bungo Tanjung dan nagari Sumpur yang terjadi Kamis 5 Desember 2019 lalu.

Sudirman (50 ) warga Bungo Tanjung terdapat luka di wajah, mata memar, lengan kiri luka tusuk dibezuk bupati di RSUD Padang Panjang. Sedangkan Oyon (41) dibezuk di kediamannya di nagari Bungo Tanjung. Bupati datang menjenguk didampingi Kepala Dinas Sosial dan PPA Yuhardi, Kepala Kantor Kesbangpol Irwan, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Minggu (8/12) kemarin.

Irdinansyah Tarmizi meminta keluarga korban untuk tidak perlu khawatir persoalan biaya perawatan di rumah sakit karena akan ditanggung pemerintah daerah.

Dikatakannya, menyangkut perselisihan warga Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh dengan Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan pada Kamis 5 Desember 2019 lampau, ia mengingatkan agar tidak mudah terpancing informasi yang tidak jelas asalnya dan kebenarannya.

"Kesalahpahaman warga kita tentang hak ulayat ini sebetulnya sudah sangat lama muncul karena batas wilayah administrasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tidak berbanding lurus dengan batas wilayah yang ditetapkan pimpinan kaum," tutur Irdinansyah.

Untuk itu, Bupati mengajak warga yang bertikai untuk duduk bersama pihak terkait memusyawarahkan dan mencari solusi terbaik perihal batas wilayah ini.

"Masyarakat diminta tetap waspada jangan sampai terprovokasi dengan pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba dan kalau ada masalah mohon dibicarakan dengan pimpinan daerah setempat, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan," kata bupati.

Kepada OPD terkait bersama camat dan walinagari untuk selalu memantau dan meluruskan informasi yang beredar agar warga tidak terpancing dengan isu isu yang tidak benar. Tidak itu saja, kepada keluarga korban, bupati sampaikan turut berduka atas musibah tersebut dan kepada korban beserta keluarga untuk sabar.

Sementara itu Kepala Kantor Kesbangpol Irwan sampaikan untuk saat ini keadaan di wilayah bertikai sudah kondusif dan pertikaian yang terjadi masih dalam proses mediasi dan permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan cara musyawarah. (MG)
 
Top