JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Terkait dalam waktu dekat pembangunan Desa Terindah di Dunia Nagari Tuo Pariangan akan segera direvitalisasi, masyarakat sekitar secara sukarela telah menghibahkan enam bidang tanah kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.

Sekedar diketahui, bantuan revitalisasi itu didapat sewaktu kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia beberapa waktu silam dan telah ditegaskan pada peringatan Hari Pers Nasional 2018 di Kota Padang.

Melalui Kementerian Pembangunan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) bantuan tahap pertama sebesar 42 Miliar segera dikucurkan yang menjadi awal wacana itu terealisasikan. Pembangunan dimaksud  mencakup kawasan area Masjid Islah, Gerbang Masuk, Kanopi Lantak Tigo, dan Kuburan Panjang Datuak Tantejo.

Bupati Kabupaten Tanah Datar Irdinasyah Tarmizi mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan apresiasi masyarakat Nagari Pariangan, terkait hibah tanah untuk revitalisasi kawasan Desa Terindah di Dunia Nagari Tuo Pariangan.

"Kita sangat mengapresiasi dukungan masyarakat Pariangan yang telah membantu percepatan revitalisasi Desa Terindah Dunia dengan menghibahkan beberapa bidang tanah ke Pemerintah Daerah," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, kemarin di Pariangan.

Dikatakannya, hibah tanah yang telah diserahkan ke Pemerintah Daerah akan segera kita dilaporkan ke pemerintah pusat sehingga pengerjaan dapat segera dilaksanakan.

Selain itu, masih menurut bupati percepatan pembangunan revitalisi Nagari Tuo Pariangan juga tidak lepas dari peran Niniak Mamak melakukan pendekatan kepada masyarakat baik yang ada di nagari maupun di perantauan.

Sementara itu, Wali Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan April Khatib Saidi menyebutkan, hibah tanah oleh masyarakat adalah bentuk dukungan dan antusias yang diberikan masyarakat dalam mempercepat revitalisasi Nagari Tuo Pariangan.

“Dalam proses kendala pasti ada akan tetapi sejauh ini berjalan dengan apa yang diharapkan. Salah satu kendalanya ada proses administrasi yang harus dilalui karena tidak semua anak kemanakan Nagari Pariangan tinggal di kampung halaman, untuk itu kita temui mereka,” ujarnya.

Pengerjaan tahap awal itu pun akan dimulai pada Agustus 2019 mendatang serta masih menyisakan enam titik pembangunan untuk Balai Nagari, Rest Area, Pemandian Air Hangat dan Lapangan Api Porprov.

"Kita berharap pembangunan tahap awal ini bisa segera diselesaikan dan menyusul pembangunan tahap selanjutnya," tambah Wali Nagari Pariangan.

Penandatanganan hibah tanah tersebut disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Abdul Hakim, Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Irwan, Tokoh Masyarakat Niniak Mamak, Pemilik Lahan dan Notaris berwenang yang diterima langsung oleh Bupati Tanah Datar.

Hibah tanah diserahkan ke Pemerintah Daerah adalah milik Empat Kaum. Diantaranya, Kaum Suku Melayu Datuak Rajo Api. Kaum Suku Piliang Datuak Rajo Pangulu. Kaum Dalimo, Datuak Sampono. Terakhir,  Angku Rajo Mangkuto dari Kaum Koto. (MG)
 
Top