JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar Zuldafri Darma, direncanakan berangkat menunaikan ibadah rukun Islam ke lima pada tahun 2019 ini. Untuk itu, ia meminta maaf kepada seluruh ASN dan masyarakat Tanah Datar, ketika apel gabungan, Jumat (12/7) di Pagaruyung.

Terkait, isu larangan pejabat daerah sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Zuldafri Darma menyampaikan, ia akan berangkat menggunakan biaya pribadinya.

“Secara administrasi dan kelengkapan serta ikuti serangkaian tes sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2016 sudah saya jalani dan dinyatakan lulus sebagai pendamping, namun karena ada aturan Kemendagri yang mengatakan bagi kepala daerah yang ingin haji/umrah harus menggunakan biaya pribadi, tidak diizinkan menggunakan APBD. Maka saya Insya Allah berangkat dengan biaya sendiri,” katanya, Jumat (12/7) di Pagaruyung.

Lebih lanjut, Wabup Zuldafri Darma meminta permohonan maaf dan do’a agar ibadah haji yang akan dilaksanakannya berjalan baik, baik itu kepada ASN maupun masyarakat Tanah Datar.

"In Sha Allah Rabu depan jemaah Calon Haji Tanah Datar akan dilepas secara resmi, mungkin apel ini kesempatan terakhir bertemu ibu bapak sebelum berangkat, karenanya mohon do’a dan maaf kalau ada kesalahan yang diperbuat selama ini baik sengaja maupun tidak,” ujarnya.

Disamping pamit, Wabup Zuldafri Darma juga mengingatkan, agar ASN terus terapkan budaya kerja 3C2DI.

“Pak Bupati telah melaunching budaya kerja ASN dengan bekerja Cerdas, Cepat, Cermat, Dedikasi, Disiplin dan Inovatif. Mari terus kita galakkan dan laksanakan hal itu untuk ciptakan roda pemerintahan yang lebih baik lagi,” simpul Zuldafri Darma nan akrab dengan semua kalangan ini. (MG)
 
Top