JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Setelah empat kali meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama, tahun ini Payakumbuh berhasil naik tingkat ke Madya. Penghargaan diterima Walikota diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda pada  Selasa (23/7) malam dari Menteri Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise. Acara berlangsung di Hotel Four Points, Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah, kemarin kami perintahkan Sekda mewakili kami menerima penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya sebab saat yang bersamaan Kota Payakumbuh juga menerima penghargaan Indonesia's Attractiveness Award dari Majalah TEMPO di Jakarta," ujar Riza Falepi, Kamis (25/7) di Payakumbuh.

Dikatakan Riza, penghargaan KLA tingkat Madya merupakan bukti dari komitmen yang dibangunnya bersama stakeholders terkait pemenuhan dan perlindungan terhadap hak-hak anak. Dijelaskan, dalam membangun kota pihaknya selalu memperhatikan bagaimana hak-hak anak bisa terpenuhi.

"Termasuk juga dalam pelayanan, kami perintahkan disetiap unit pelayanan agar menyediakan ruang yang ramah terhadap anak. Ada tempat yang nyaman bagi anak untuk bermain," kata Riza.

Ia menghimbau kepada setiap orang tua, keluarga, masyarakat dan dunia usaha agar komit untuk memperhatikan pemenuhan hak-hak anak. Agar anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Sekretaris Daerah Rida Ananda didampingi Kepala DP3AP2KB Syahnadel Khairi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan OPD serta legislatif yang telah mendukung, sehingga prestasi ini dapat diraih.

"Penghargaan ini merupakan kerja keras semua pihak terkait dalam mendukung program Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak," kata Rida Ananda.

Ditambahkannya, pemerintah tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat untuk memerangi kejahatan dan kekerasan terhadap anak. Penghargaan-penghargaan yang diraih Kota Payakumbuh selama ini sangat mendukung untuk Payakumbuh dianugerahi Kota Layak Anak, seperti penghargaan Kota Sehat, Adipura, Sanitasi, Pembangunan RTLH, serta penghargaan lainnya. Penghargaan tersebut saling mendukung terhadap indikator yang ada dalam penilaian KLA ini. (Farhan)
 
Top