JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Bursa inovasi nagari klaster II lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat berlangsung di ruangan 3 Goa Batu Kapal (GBK) Kecamatan Sangir Balai Janggo Rabu (24/7).

Bursa inovasi tersebut diikuti empat Kecamatan,' Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Batanghari, Sangir Balai Janggo selaku tuan rumah.

Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten I Fidel Efendi sekaligus membuka acara inovasi nagari mengatakan," Bursa Inovasi itu untuk mendorong nagari.

Asisten I Setdakab Solok Selatan Fidel Efendi mengatakan, bursa inovasi ini mendorong nagari menjadi kreatif dan inovatif sehingga bisa mendorong ekonomi lokal melalui penguasaan teknologi dan berbagai pendekatan modern untuk pembangunan nagari demi kesejahteraan masyarakat.

"Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan Desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur Desa," ujarnya.

Menurut dia, melalui program Inovasi Desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif lebih kreatif serta inovatif, hingga dapat mendorong lokal melalui penguasaan teknologi dan berbagai pendekatan modern dalam membangun nagari untuk kesejahteraan.

Menurutnya melalui program inovasi desa(nagari) diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran secara partisipatif.

Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai pendorong peningkatan kwalitas sebagai pemanfatan Dana Desa (DD) yang memberikan rujukan inovasi.

Dikatakannya Program Inovasi Desa adalah salah satu cara pemerintah memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap inisiatif yang dilakukan masyarakat nagari.

Bursa inovasi nagari merupakan proses memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu nagari ke nagari lain, sehingga tambah semangat untuk melahirkan inovasi baru untuk pembangunan nagari.

Bursa inovasi nagari diharapkan mampu memicu munculnya gagasan dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif, sekaligus mendorong warga nagari menguasai pengetahuan tersebut untuk mendukung percepatan ekonomi.

Kepala Bagian Rantau Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Provinsi Sumatera Barat Hilma, mengapresiasi kegiatan Bursa Inovasi Nagari yang dilaksanakan dalam goa.

Bursa inovasi nagari didalam goa merupakan sebuah Inovasi dan mungkin yang pertama kegiatan pemerintah dilaksanakan di dalam goa, 'katanya.

Ini merupakan sejarah, dan orang yang berada  dalam goa Batu Kapal saat acara ini menjadi bagian dari acara tersebut.

"Kalau perlu sebaiknya ham ini didaftarkan untuk meraih rekor MURI" sebab belum ada kegiatan pemerintah dilakukan dalam goa.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Hapison mengatakan, selama ini yang menjadi kendala bagi nagari dalam menerapkan inovasi adalah keterbatasan anggaran serta sumber daya manusia.

"Pada 2011 ada 15 inovasi yang dibeli nagari tetapi baru sembilan yang sudah dilaksanakan karena keterbatasan anggaran," ujarnya. (dirman)*.
 
Top