JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Datar Muhammad Fatria tampil sebagai inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 59 Tahun 2019 di halaman gedung Kejari, Senin (22/7), bilangan Pagaruyung, Tanah Datar.

Hadir, Ketua DPRD Anton Yondra, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, Kasdim 0307/Tanah Datar Mayor Inf. Munawar, Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Tiwik, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Kasmuri S, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar serta undangan lainnya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Datar Muhammad Fatria dalam membacakan amanat Jaksa Agung RI H.M Prasetyo yang menyampaikan ada 3 hal penting yang harus dimiliki insan Adhyaksa. “Ada tiga hal yang hendaknya menjadi perhatian kita, pertama pentingnya komitmen dan konsistensi, dua, pentingnya membangun jati diri sebagai penegak hukum dan ketiga, harus mampu memposisikan diri sebagai inspirasi, pendorong inspirasi atau sebagai teladan,” kata M Fatria.

Kemudian Kejagung, tambah M. Fatria juga mengeluarkan perintah harian sebagai pedoman dan acuan bagi jajaran adhyaksa. “Kepada jajaran Adhyaksa tingkatkan profesionalitas, pupuk semangat solidaritas, tingkatkan keberanian dan kejujuran, kukuhkan jiwa korsa dan bekerja sepenuh hati,” tukasnya.

Selepas upacara resmi, Kajari M. Fatria mengungkapkan Kejaksaan Negeri Tanah Datar dalam turut meriahkan HBA ke 59 telah laksanakan berbagai kegiatan. “Dalam meriahkan HBA tahun ini kita telah laksanakan kunjungan ke Panti Asuhan di Padang Ganting, senam bersama jajaran Forkopimda dan Pemkab Tanah Datar serta ajang silaturahmi dengan menggelar pertandingan domino,” katanya.

Terlepas dari itu, tambah M. Fatria, Kejari Tanah Datar berkomitmen menciptakan tempat yang nyaman dan tidak menakutkan bagi masyarakat ataupun siapa yang berurusan. “Alhamdulillah, setelah hampir 3 tahun masa kepemimpinan saya sebagai Kajari, sarana dan prasarana sudah jauh lebih bagus. Dan yang tidak kalah pentingnya, kami berkomitmen menciptakan Kejari badan publik tidak menakutkan lagi bagi semua, hanya ditakuti oleh mereka yang memang bersalah,” katanya.

M. Fatria menambahkan, Kejari juga lahirkan program inovasi seperti jaksa masuk pasar dan TP4D. “Program masuk pasar sudah dirasakan dampaknya, di samping sebagai wadah bagi masyarakat yang butuh konsultasi hukum, program ini juga mampu menertibkan penyewa toko dalam membayar uang sewa. Dan TP4D menjadi pendamping bagi OPD dan instansi lain dalam melaksanakan program kegiatan agar tidak bertentangan dengan aturan dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Anton Yondra dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada insan Adhyaksa. “Selamat Hari Bhakti Adhyaksa, semoga insan Kejari semakin dekat dan lekat dengan masyarakat Luhak Nan Tuo,” sampainya.

Anton juga sepakat dengan penyampaian Kajari tentang komitmen menjadi badan publik yang ramah dengan masyarakat. “Jadi saat ini, kalau ada pejabat, pegawai biasa ataupun masyarakat yang datang ke Kejari janganlah dianggap ia datang karena bersalah, namun terkadang karena keinginan untuk berkonsultasi saja,” pungkasnya.

Terpisah, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi turut menyampaikan selamat ulang tahun kepada jajaran Adhyaksa khususnya di Tanah Datar. Bupati Irdinansyah yang dalam waktu bersamaan menjadi pembicara di Indonesia Development Forum di Jakarta juga menyebutkan salah satu inovasi di Tanah Datar yaitu Jaksa Masuk Pasar.

"Program jaksa masuk pasar merupakan satu-satunya inovasi yang ada di Indonesia, memberi pelayanan hukum gratis kepada masyarakat dan serta memberi penyuluhan ketaatan pembayaran retribusi,” simpulnya. (MG)
 
Top