"Ingat, untuk selalu bersyukur atas rahmat yang telah diberikan oleh Allah kepada siswa/i. Selalu disiplin, terutama dalam menuntut ilmu. Anak-anakku sekalian, pagi ini Bapak merasa sangat bangga bisa hadir disini dihadapan kalian semua para generasi muda yang kelak akan melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan," kata Bupati Eka Putra.
Ia kembali ingatkan, agar para siswa tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada di depan mata. Kerena tantangan ke depan jauh lebih berat dibandingkan masa sekarang.
"Kalian sekarang dihadapkan dengan zaman digital, yang mana godaan senantiasa ada di depan mata melalui berbagai media yang ada seperti handphone pintar yang kalian miliki saat ini. Melalui jaringan internet yang ada di handphone kita dengan mudah bisa mengakses situs-situs yang tidak baik yang setiap saat mampu menggoda iman kalian. Namun bapak yakin, kalian adalah generasi muda yang mampu menghadapi tantangan itu," pesannya.
Dikatakan, sebagai bentuk komitmen dan perhatian terhadap masa depan generasi muda, Pemerintah Daerah juga memiliki program unggulan Satu Rumah Satu Hafizh. Dimana, program tersebut bertujuan untuk mencetak para hafizh dan hafizah yang tentunya akan menjadi generasi yang berakhlaq dan bertaqwa kepada Allah.
"Sebagai generasi muda harapan bangsa, kalian juga harus yakin dan tanamkan di dalam diri bahwa nanti kalian akan menjadi orang yang berhasil dan berguna bagi diri sendiri, orang tua, keluarga dan masyarakat dimanapun berada. Semua ini kembali kepada diri kita sendiri, dan kuncinya adalah disiplin dan bersyukur, tentunya kalian juga harus rajin belajar dan berdoa," tambahnya.
Tidak sampai disitu, Bupati Eka Putra mengingatkan agar para siswa tidak kecanduan bermain game online apalagi sampai mencoba narkoba dan yang paling penting tidak terjebak di dalam kisah kasih di sekolah yang sudah pasti akan mengganggu konsentrasi dan fokus di dalam belajar.
"Di masa-masa kalian, fokus saja kepada tujuan awal. Fokus mengejar cita-cita, membahagiakan orang tua dan juga keluarga. Sekali lagi, semua itu harus diawali dengan disiplin," harapnya.
Ia mengajak seluruh stakeholder untuk terus mencetak generasi-generasi unggal di Tanah Datar. Karena menurutnya, generasi yang berkualitas dan berkarakter lah yang akan siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045 di saat Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 100 tahun.
Hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar Inhendri Abas beserta jajaran, Camat Padang Ganting Yatriwel beserta forkopimca, Kepala Sekolah dan seluruh majelis guru, Ketua Komite, Wali Nagari dan undangan lainnya. (MG)