JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Memasuki awal masa kerja tahun 2024, Bupati Tanah Datar  Eka Putra, SE, M.M memimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, kemarin di halaman Kantor Bupati di Pagaruyung.

"Apel pagi perlu dilakukan guna menyamakan persepsi dalam menyusun kekuatan melaksanakan setiap program dan kegiatan ke depannya," katanya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada ASN atas dedikasi yang berujung banyak prestasi bagi Tanah Datar yang telah bahu membahu untuk mensukseskan program unggulan daerah.

“Walaupun dalam keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Saya menyadari ini tanpa kerja keras, tanpa kerja ikhlas dan tanpa kerja tuntas seluruh pegawai, prestasi yang diperoleh tidak dengan mudah dapat peroleh, karena itu terima kasih,” ujar Eka.

Dikatakan, kesejahteraan ASN dan tenaga honorer adalah salah satu program unggulan, sehingga kita akan terus berupaya agar kesejahteraan ASN terus meningkat, karena bapak dan ibu adalah ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.

“Alhamdulillah, untuk TPP berkat kerja keras dan do’a semua di saat daerah lain hanya bisa membayar 5 bulan 7 bulan tapi karena datang tetap bisa membayarkan selama 12 bulan dan untuk TPP Desember, Saya minta BKD untuk membayarkan, jadi tidak benar isu yang mengatakan TPP tidak dibayarkan karena dananya untuk pelaksanaan Program Unggulan,” ucapnya.

Eka Putra berharap, kepada seluruh ASN, P3K dan THL bisa bekerjasama dengan baik bersama, jalin komunikasi, ikuti arahan pimpinan, jaga nama baik pribadi dan daerah, saling menghargai satu sama lainnya.

“Tidak ada perangkat daerah yang bisa berjalan sendiri-sendiri. Tingkatkan sinergi dan koordinasi untuk mencapai visi misi daerah dengan melepaskan ego sektoral dan mari kita maju bersama-sama mewujudkan “Tanah Datar Madani” yang berlandaskan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah,“ jelasnya.

Di akhir arahan Bupati juga mengingatkan, tahun 2024 adalah tahun politik kan banyak banyak isu-isu yang tidak sedap, jadi harus cerdas menanggapi dan menyikapinya. (MG)
 
Top