"Selamat atas pelaksanaan kegiatan ini, semoga dalam kegiatan ini bisa menyamakan persepsi sehingga MUI semakin baik dan jaya ke depan," katanya.
Ia, berharap ke depannya MUI Tanah Datar bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah terutama untuk mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Daerah.
"MUI tersebar sampai ke Wilayah Kecamatan, sehingga memiliki kelebihan akan cakupan yang cukup luas sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, terutama program yang dilaksanakan Pemerintah Daerah, seperti program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah," ujarnya.
Dikatakan, dalam kondisi terkini seperti kejadian erupsi Gunung Marapi, tentunya MUI dan ulama diharapkan menjadi penggerak masyarakat untuk berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari musibah.
"Saya juga berharap agar para ulama mengajak dan memimpin jamaah di masjid, musala ataupun surau untuk berdoa kepada Allah SWT untuk menjauhkan dari musibah, seperti erupsi Gunung Marapi, tanah longsor, banjir dan lainnya," harapnya.
Terakhir Bupati berpesan dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu, Pileg dan Pilkada di tahun 2024, MUI dan ulama berperan penting menjadi penyejuk di tengah masyarakat, terutama dalam menyampaikan informasi yang benar jauh dari hoaks atau berita bohong.
Sementara itu Panitia Pelaksana Afrizon menyampaikan peserta konsolidasi direncanakan dihadiri 153 peserta yang dilaksanakan selama sehari di Islamic Center.
"Dalam konsolidasi yang dihadiri MUI Kabupaten, MUI Kecamatan, Mubaligh dan ormas Islam yang bakal menerima paparan materi dari Ketua MUI Tanah Datar Yendri Junaidi dan Dewan Pertimbangan MUI Tanah Datar Prof. H. Syukri Iska," sampainya.
Afrizon juga berharap dengan pelaksanaan kegiatan konsolidasi akan mampu menyamakan persepsi MUI Tanah Datar dalam menentukan langkah ke depannya.
"Materi yang bakal disampaikan adalah Meminta dan menerima bantuan dari Calon Legislatif atau Eksekutif. Kemudian Optimalisasi Pemahaman dan Penerapan Ekonomi Syariah. Kedua materi ini diharapkan memberikan manfaat kepada semua peserta hari ini," pungkasnya. (MG)