JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, dan jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Itulah ucapan Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pada pidatonya.

"Ungkapan ini menggambarkan bahwa betapa pentingnya sejarah dalam kelanjutan bangsa, dan perjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan dari tangan penjajah merupakan bukti bagi bangsa, dibalik perjuangan terukir nama pahlawan bangsa. Karena kemerdekaan NKRI tidak akan terlepas dari kenangan akan jasa-jasa para pahlawan yang telah merebut dan mempersembahkan kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini," ujar Bupati Eka Putra dalam sambutannya pada saat temu ramah dengan Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan pejuang dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77 di Gazebo Indojolito Batusangkar, Rabu (17/8).

Dikatakan Eka Putra, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia para pahlawan berjuang tanpa takut dan tidak mudah menyerah. Dengan perjuangan tersebut, kita bisa menikmati Indonesia yang merdeka hari ini.

"Dari sejarah kita tahu bahwa kabupaten Tanah Datar mempunyai peranan penting dalam mempertahankan kemerdekaan, salah satunya seperti perjuangan mempertahankan pemancar radio YBJ-6 pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), sebagai penyambung lidah bangsa pada agresi II Belanda tahun 1948-1949 di kabupaten Tanah Datar. Semua itu tidak terlepas dari jasa para veteran kita, pejuang kabupaten Tanah Datar yang jasa-jasanya akan selalu kita kenang. Tanpa para pejuang mungkin kita tidak bisa merasakan kehidupan yang aman, tenang seperti sekarang," ungkap Eka Putra.

Semangat juang pantang menyerah itulah tambah Eka Putra, yang akan diadopsi dan ditiru untuk saat ini untuk melanjutkan, dan mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan tugas fungsi dan peran masing-masing.

"Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan dari para veteran pejuang Tanah Datar, agar kami bisa membawa Tanah Datar yang kita cintai ini ke arah kemajuan," tambah Bupati.

Lebih jauh disampaikan Eka Putra, kegigihan dan semangat para pejuang yang saat ini sudah tidak muda lagi namun masih aktif mengikuti perkembangan bangsa dan negara, patut di contoh dan di teladani bersama.

"Saat ini memang bapak dan ibu sudah tidak muda lagi, tentunya saat ini adalah masa dimana bapak dan ibu dapat beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Namun kami masih berharap dukungan dan masukan dari bapak dan ibu untuk kemajuan Tanah Datar. Untuk terus mengisi kemerdekaan dan berjuang dalam berbagai bentuk tugas dan fungsi kami saat ini, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai cita-cita bersama," kata Bupati Eka Putra.

Eka Putra juga sampaikan bahwa saat ini pemerintah kabupaten Tanah Datar tengah berupaya mewujudkan beberapa program unggulan yang bertujuan untuk percepatan pembangunan, meningkatkan pelayanan dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pada acara tersebut juga hadir Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dan Wakil ketua TP PKK Ny. Patty Richi Aprian, Sekda, Rektor UIN Mahmud Yunus, Ketua LVRI Tanah Datar Abdul Majid dan undangan lainnya. (MG)
 
Top