JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Bawaslu Kabupaten Solok Selatan memberikan sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan pelaku seni dan budaya,hal tersebut di gelar di wisma Umi Kalsum Selasa (24/12).

Koordinator Kegiatan Bawaslu Kabupaten Solok Selatan Admi Munandar, SSi menyebut  acara tersebut menghadirkan  empat nara sumber yakni, Asisten I Sekkdakab Solok Selatan DR. Fidel Effendi,  Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan  Hari Trisna, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM)  Solok Selatan Ir. Noviar Dt. Rajo Endah, dan Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP)  SUMBAR,Arwin.

Sebelum acara dibuka, tamu dan undangan disambut dengan Tari Pasambahan yang dibawakan oleh Sanggar Gerai Entertain.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Selatan Muhammad Ansyar, SHi.

DR. Fidel Effendi mengatakan bahwa peran serta masyarakat secara aktif sangat menentukan hasil demokrasi dalam memilih pemipin sebuah daerah sesuai amanah reformasi .

Begitu juga peran serta masyarakat terutama komunitas seni dan budaya sangat penting. Sebagaimana komunitas ini dapat mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak pada satu titik tertentu.
Dengan demikian kampanye pengawasan Bawaslu dapat langsung menyentuh masyara kat sehingga dapat mewujudkan Pemilu Kada yang jurdil transparan dan berkualitas.

Hari Trisna juga menyampaikan hal yang senada dengan Fidel Effendi, dan mendukung tumbuhnya komunitas seni dan budaya di Kabupaten Solok Selatan.

Sementara Ir. Noviar Dt. Rajo Endah lebih menitikberatkan pada hasil pemilu . Menurutnya  pemilu yang diadakan sekali dalam lima tahun dapat menjadi kan ajang evaluasi bagi masyarakat guna menghasilkan hasil pemilu yang lebih berkua litas.

Ketua  KIPP Sumbar Arwin lebih
fokuskan  pada pengawasan partisipatif.

Arwin menyebut bahwa peran serta masyarakat secara aktif melalui berbagai bentuk sangat dibutuhkan guna mewujudkan pemilu yang jurdil bersih dan berkualitas. (dirman)
 
Top