JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Sejak dibukanya Mal Pelayanan Publik (MPP), Jum'at (8/11) lampau, banyak warga tertolong. Buktinya, hingga Jumat (27/12), sudah ada sebanyak 1650 orang warga yang menikmati pelayanan itu. Mereka didominasi oleh masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sekretaris Daerah Rida Ananda, mengatakan, melihat animo masyarakat yang tinggi ini, maka akan semakin memacu semangat pemerintah Payakumbuh untuk meningkatkan pelayanan.

"Kita dari pemko mengpresiasi warga yang menerima dengan baik kehadiran MPP di Kota kita bahkan banyaknya warga yang telah minikmati pelayanan di MPP melebihi ekspektasi kita, dan sebagai pemerintah tentu langkah kita mengevaluasi kesiapan kita untuk kedepannya, bagaimana membahagiakan warga kita sesuai amanah Wali Kota Riza Falepi," katanya didampingi Aissten II Elzadaswarman.

Didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang disebutkan, Wali Kota Riza Falepi benar-benar concern untuk urusan pelayanan, etika pelayanan dan efektifitas pelayanan menjadi prioritas utama di MPP Payakumbuh bagaimana menghadirkan kepuasan bagi masyarakat.

"Dimana kurangnya nanti akan kita lengkapi, meskipun masih baru namun kita diapresiasi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, beliau mengatakan pelayanan MPP Payakumbuh sangat luar biasa bagus, terbaik di Sumatera Barat, dan akan siap menjadi MPP terbaik di Indonesia," kata Sekda.

Dikatakan, Rida Ananda, ada satu pelayanan yang menjadi primadona di MPP adalah pelayanan imigrasi atau pengurusan passport yang bahkan bisa melayani masyarakat luar daerah, sebelumnya banyak warga yang meminta agar hari pelayanannya ditambah, karena pelayanan hanya di hari senin dan selasa, itupun setengah hari dengan batas kuota 20 orang satu hari.

"Kita sudah koordinadikan dengan pihak imigrasi, mereka sudah berjanji akan siap untuk menambah hari pelayanan menjadi 5 hari, senin-jumat, dan sekarang kita menunggu mereka untuk mempersiapkan, apakah itu untuk menambah pegawai dan peralatannya, intinya kita menunggu putusan dari imigrasi," tutup Sekda Rida. (Farhan)
 
Top