JA.com, Mentawai (Sumatera Barat)--
Untuk mempertahankan budaya berdayung dan berlayar masyarakat Mentawai, Dinas Perhubungan (Dishub) Mentawai selenggarakan Perlombaan Perahu Layar Tradisional pada 29 Juni sampai 01 Juli 2019 di Pantai dusun Jati desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.

Hal ini dikatakan Kepala Dishub Mentawai, Edi Sukarni sekaligus penyelenggara lomba menyampaikan kepada wartawan bahwa, lomba Perahu layar Tradisonal ini melibatkan tiga Kecamatan di kabupaten kepulauan Mentawai. Yakni, Siberut barat daya, Siberut barat dan Sipora Utara."katanya. Senin, (1/07).

Dan untuk tahun depan kita upayakan 7 kecamatan ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

"Perlombaan ini ada dua kategori yang dipertandingkan, yakni kategori pasangan Putra dan Putri ,"
ucapnya

Untuk kategori Putri dimenangkan pasangan Ruslinar sementara Putra di menangkan oleh pasangan Boroi, pemenang juara 1 Lomba perahu Layar Tradisional FPM  ke IV 2019," sebut Edi di Pantai Jati

Ia menyebutkan, kegiatan ini berjalan dengan sukses tampa ada insiden dan acara ini di sponsori oleh Mentawai Fast dan SUZUKI MARINE.

"Kami Dinas Perhubungan sebagai koordinator pelaksana kegiatan lomba perahu layar Tradisional, bekerja sama dengan komunitas Aggau dalam panitia penyelenggaraan tahun ini," jelas Edi.

Sementara, Edi Sukarni menambahkan, dengan adanya FPM ini, masyarakat ada penambahan keuntungan bagi penjual makanan dan minum, dengan. antusias pengunjung  hingga 1.792 orang (sesuai dengan data pembagian kupon, buat setiap pengunjung) yang datang di Pantai Jati." tutur nya

Dengan kegiatan ini dapat meraup keuntungan bagi penjual makanan dan minum, sebab ratusan orang pengunjung datang di Pantai Jati Tuapejat," sebut Edi.

Pemenang lomba perahu layar Tradisional pasangan Ruslinar mengatakan, mereka senang karena memenangkan lomba ini, mereka juga bersyukur adanya lomba perahu khas tradisional.

"Di Mentawai ini, masyarakat akan menjadi lebih semangat, karena budaya tetap di pertahankan, mendayung dan berlayar adalah ciri khas masyarakat Mentawai sejak dulu," ujar Ruslinar saat penerimaan hadiah secara simbolis. (Lilis)
 
Top