JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Hutan yang ada di Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan KPGD, Solok Selatan Sumatera Barat, akan diawasi dengan alat alat canggih.

Alat canggih untuk pendeteksi kegiatan-kegiatan didalam hutan itu didatangkan dari Negara Jerman dan akan dipasang pada tiga titik yang sudah dipersiapkan oleh pihak Nagari, setidaknya ada tiga titik yang sudah dipersiapkan.

Tiga titik lokasi yang akan dipasang alat pendeteksi tersebut adalah pertama di Tanjuang Nan Ampek, Sapan Sungai Duo,Pinti Kayu Ketek.

Hal itu disampaikan Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril, diruang kerjanya dua hari yang lalu.

Pihak Nagari tidak mengeluarkan dana sepersen pun untuk penggunaan alat canggih tersebut, dan ini merupakan bantuan lepas dari sebuah lembaga dibawah koordinator LSM Warsih", sebutnya.

"Program ini sudah kami rancang sejak dua tahun yang lalu dan telah dimasukan dalam rencana kerja Nagari, kemudian kami kirimkan melalui LPHN (Lembaga Pengelola Hutan Nagari).

Bantuan pemasangan alat pendeteksi itu nantinya akan berfungsi untuk, mengenal suara binatang buas, kebakaran hutan, kerusakan hutan, aktifitas masyarakat didalam hutan,serta bisa melihat kondisi geografis tanah,dan hasil kerja alat ini bisa masuk ke server nagari.

Alat ini hanya  berbentuk suara, dari suara inilah para ahli ya nanti yang akan menentukan apa yang terjadi dihutan itu nanti.

Para ahlinya nanti akan diambil dari pemuda Nagari, sebanyak lima orang mereka nantinya juga akan disekolahkan dan diberikan pembekalan terhadap alat alat canggih ini.

Luas hutan nagari yang akan dipantau oleh alat ini 5240 Ha, yang terdiri dari hutan lindungdung 4450 Ha,hutan produksi terbatas 690 Ha.

" Dengan adanya alat ini pihak nagari akan cepat mengetahui aktifitas masyarakat didalam hutan nagari seperti merusak hutan, bencana,termasuk aktifnya suara sejumlah binatang, semua ini akan diketahui melalui suara yang dikeluarkan oleh alat dan masuk ke Server yang dimiliki nagari," katanya. (dirman)*.
 
Top