JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Usai diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejak Senin (8/6) di Kota Payakumbuh diberlakukan New Normal, begitu juga di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Lurah Kapalo Koto Ampangan Taufikurrahman mengatakan, pada era pertama New Normal, masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa kembali seperti sebelum wabah covid19.

"Masyarakat sudah mengetahui walaupun sudah tidak PSBB, dimana masyarakat dalam beraktivitas di luar rumah tetap menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan menjaga jarak dengan orang lain ketika beraktivitas," kata Taufikurrahman, Senin (8/6) di Payakumbuh.

Didampingi Ketua LPM Kelurahan Kapalo Koto Ampangan Yulizar Desta Jaya, dikatakannya, masyarakat Kapalo Koto Ampangan yang berjualan tahu sudah memulai aktivitas berjualan ke daerah-daerah seluruh smSumbar, walaupun penjualan mereka belum bisa sebanyak sebelum wabah covid19.

"Begitu juga dengan pengusaha Kerupuk Ubi sudah mulai berjalan usahanya karena sudah ada pesanan dari beberapa pelanggan," jelas Taufik.

Lebih lanjut, dengan mulainya New Normal, masyarakat membuka portal portal yang dulu pernah dipasang dibeberapa tempat termasuk di jalan utama Jalan Ki Hajar Dewantara di dekat posko covid 19 bersama lurah LPM babinsa dan bhabinkamtibmas.

"Untuk kegiatan pemantauan warga yang baru datang dari luar daerah masih terus berjalan, lurah dan LPM mengunjungi warga tersebut dan meminta untuk segera memeriksakan diri di Puskesmas Padang Karambia dan kemudian melakukan isolasi atau karantina selama 14 hari," simpul Taufik yang diamini Bhabinkamtibmas Syahril, dan Babinsa Darman Dedi. (Farhan)

 
Top