JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Agam hingga saat ini sudah 1.962 kali melakukan penyemprotan disinfektan sejak pandemi COVID-19. Demikian disampaikan Kepala Markas PMI Agam Ade Alfani, mewakili Ketua PMI Agam Trinda Farhan Satria, saat ditemui Sabtu (20/6/2020), di Markas PMI Agam di Lubuk Basung.

“PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di Agam sebagai episentrum COVID-19. Penyemprotan dilakukan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, perkantoran, pasar, dan komplek perumahan,” ujar Ade Alfani.

Menurutnya, setiap hari personel PMI memenuhi permintaan masyarakat dan lembaga melakukan penyemprotan di 1.962 titik dengan 90.000 liter lebih cairan disinfektan yang sudah terpakai dengan jumlah penerima maanfaat 39.625 orang, dan lembaga.

“Kita melibatkan 31 personil relawan PMI dari markas,” katanya.

Pendukung kegiatan ini, PMI Provinsi mengirimkan sejumlah disinfektan bersama alat penyemprot, APD dan meminjamkan kendaraan roda empat grandmax selama beroperasi di lapangan.

Sedangkan Pemda Agam menyerahkan 1 unit becak motor ke markas-markas PMI Agam, ditambah dengan peralatan APD lainnya sebagai transportasi untuk membawa peralatan penyemprotan seperti sepeda motor, Rangger, dan Ambulance yang ada di markas PMI Agam.

Untuk kelancaran operasional, PMI Agam juga dibantu BPBD, Pol PP Damkar, TNI Polri, Pekat, Pemuda Pancasila, KSB nagari, Senkom, PMR, perangkat nagari, kecamatan, jorong, Parik Paga Nagari, seluruh OPD, Mahasiswa IAIN dan UNP yang sedang ber KKN di nagari, perangkat sekolah, pengurus masjid mushalla dan semua unsur terkait dalam menerima dan memberi manfaat.

“Saat ini kita juga sedang mempersiapkan rancangan penyemprotan terutama menghadapi masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021. Melakukan update data Covid-19 dan promosi kesehatan sesuai standar protokol kesehatan,” jelas Ade.


* Pandu *
 
Top