JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Satreskrim (satuan reserse kriminal) Polres (polisi resor ) Solok Selatan amankan dua pelaku tindak kriminal, sementara dua pelaku lagi melarikan diri. Pelaku diamankan tiga hari yang lalu, Jum'at (26/6/2020).

Dua pelaku yang di aman tersebut merupakan adik kakak, keduanya diduga telah melakukan tindakan kriminal menembak mati tiga ekor sapi warga memakai senjata api Gobok (senjata api rakitan).

Dua pelaku tersebut HB (32) dan MF (19) diamankan petugas di nagari Dusun Tangan kecamatan Sangir Batanghari diduga telah mencuri ternak di perkebunan sawit KSI dan PTP VI Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo.

"Tersangka HB dan MF saudara kandung (adik-kakak) kita ringkus usai mencuri ternak sapi dengan cara ditembak, tersangka langsung memotong sapi dilokasi." sebut Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto didampingi  Kasat Reskrim Iptu M.Arvi di Mapolres setempat, Senin (29/6)

Di tambahkan Kapolres, daging sapi berhasil di jual dengan cara eceran ke Kayu Aro, Kerinci dengan nilai Rp 4.500 000 satu ekor sapi.

Dalam aksi yang kedua, Kamis lalu (25/6) sekitar pukul 22.30 WIB malam terdengar oleh warga adanya suara letusan di  kebun sawit di Nagari Sungai Kunyit tersebut.

"Suara letusan di dengar warga  dua kali, lalu warga menuju kebun sawit dan langsung mengejar pelaku." jelasnya.

Dua unit sepeda motor jenis V-xion R warna merah BH 6317 QF dan motor Revo tidak punya nomor Polisi.

Tim Opsnal mendapatkan informasi awal bahwa tersangka sedang berada di kantor Wali Nagari Dusun Tangah menerima bantuan langsung tunai (BLT).

Tim Opsnal yang di pimpin oleh Ipda Budi Saputra, SH., langsung bergerak cepat dan berhasil  mengamankan tersangka HB sedang berada di salah satu rumah warga setempat.

"Dari pengakuan tersangka, HB bahwa perbuatan tersebut dilakukan bersama adik kandungnya MF."jelasnya.

Tim Opsnal langsung mengamankan HB dan menyita barang bukti berupa senjata api rakitan (Gobok), sebilah pisau yang digunakan untuk memotong sapi yg disimpan didalam kamar tersangka HB.

"Dua orang lainnya masih dalam pengejaran polisi," katanya.

Kini keduanya meringkuk disel tahanan Polres Solok Selatan, guna pengembangan lebih lanjut.

* dirman *
 
Top