JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam, serius dalam pengembangan agro wisata Talau, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek.

Bukti keseriusannya, beberapa OPD di Pemkab Agam langsung melakukan survey lapangan untuk merancang master plan pembangunan agro wisata berbasis masjid itu, Kamis (25/6).

OPD yang melakukan survey seperti Kepala Bappeda, Welfizar, Kepala Dinas Pertanian, Arief Restu, Kepala Disparpora Agam, Syatria, Kadis PUTR diwakili Kabid Tata Ruang.

Menurut Welfizar, untuk pengembangan agro wisata talau ini, perlu pengembangan jalan usaha tani dan irigasi tersier, yang sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai jalur tracking untuk menikmati suasana persawahan dan peternakan warga sekitar.

“Seiring dengan itu, kita juga mengonsep wisata halal dengan berkembangnya home stay di sekitar jalur usaha tani yang dibangun,” ujarnya.

Mengingat Agam memiliki beragam kuliner, katanya juga dibangun fasilitas rest area kuliner atau Bumnag. Ini sebagai upaya menarik wisatawan lokal untuk menikmati suasana persawahan sambil menyantap kuliner, dengan latar dua gunung berdampingan yaitu Marapi dan Singgalang.

“Kemudian pengembangan edu wisata bercocok tanam atau tanam padi sabatang, di areal persawahan yang diberdayakan melalui kelompok tani sekitar,” sebut Welfizar.

Tidak hanya itu, Pemkab Agam juga bakal memadukan paket perjalanan wisata dengan destinasi wisata lokal di sekitar wilayah Agam timur. “Seperti taman bunga lezzata, studio universal, objek wisata Sungai Janiah, Bukik Bukua, track downhill dan lainnya,” ulasnya.* Pandu *
 
Top