JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), pantau dan memastikan kesiapan sembilan unit sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di sepanjang Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.

“Setiap satu bulan EWS yang berada di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Tanjung Mutiara, kita pantau apakah dapat berfungsi dengan baik,” kata Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi, di Lubuk Basung, Sabtu (27/6).

Ia menerangkan, setiap pemantauan atau pengecekan kesiapan alat ini melibatkan kecamatan dan petugas penjaga EWS tsunami di lapangan.

“Setelah kita lakukan pengecekan di lapangan pada Jumat (26/6), dari 9 unit EWS tsunami, yang berfungsi dengan baik sebanyak 6 unit dan 3 unit tidak berfungsi. Alat yang tidak berfungsi akan segera kita perbaiki” terangnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada petugas penjaga EWS dapat memperhatikan kesiapan alat peringatan ini. Jika tidak berfungsi segera laporkan kepada pihak BPBD dan kecamatan,

EWS itu, tambahnya sebagai alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat menyebabkan bencana tsunami. Selain itu memberikan peringatan dini kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara itu, Camat Hidayat Taufid berharap para petugas penjaga EWS dan wali jorong dapat dibekali dengan alat Radio HT.

“Jika terjadi bencana tsunami alat komunikasi yang bisa digunakan hanya alat Radio HT,” harapnya.


* Pandu *
 
Top