JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, mengintensifkan pemangkasan seluruh pohon pelindung berjenis mahoni yang tersebar di kawasan sekitar Kota Lubuk Basung.

“Saat ini, sekitar 200 lebih pohon pelindung telah dipangkas, Kami juga menurunkan sebanyak empat unit truk pengangkut sampah, satu unit alat pemotong dan 15 petugas K3,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam diwakili Kepala Bidang Pengendalian Sampah dan Limbah B3, Azwir di Lubuk Basung, Jumat (19/6).

Dijelaskannya, pemotongan dan penataan pohon pelindung menggunakan perangkat khusus itu dinilai cukup efektif, untuk mengantisipasi musibah. Pasalnya saat ini anomali cuaca masih terjadi, termasuk mengurangi volume sampah.

“Pemotongan ini kita lakukan guna menata kawasan taman kota di seputar wilayah Lubuk Basung, yang diawali dengan pemangkasan dan pemotongan pohon pelindung yang mayoritas sudah sangat tinggi,” harapnya.

Bahkan sudah cukup banyak pohon pelindung yang mengganggu jaringan listrik dan telepon di beberapa titik, sehingga penataan dan pemotongan sudah sangat mendesak, agar tidak memicu gangguan terhadap pelayanan umum.

“Program penataan pohon pelindung itu, akan terus berlanjut sampai seluruh pohon pelindung itu tertata dengan baik, terutama di ruas jalan utama,” sebut Azwir.

Penataan pohon pelindung itu dinilai efektif untuk mengantisipasi potensi masalah baru bagi masyarakat terutama tertimpa ranting yang telah lapuk bagi pengendara roda dua dan empat.


* Pandu *
 
Top