JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Suliki Novia Farina (47) dinilai tim penilai dalam seleksi dan kunjungan lapangan Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 di Suliki, Rabu (3/7). Bila lolos menjadi yang terbaik tingkat Sumbar, Novia dipastikan mendapatkan kesempatan mengikuti upacara 17 Agustus 2019 di istana presiden di Jakarta.
Terpilihnya Novia Farina dalam lima besar di Sumatera Barat karena yang bersangkutan diketahui memiliki inovasi dalam mensejahterakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah kerjanya, terutama bagi orang dengan gangguan jiwa. Para penyandang gangguan jiwa ini dibina dan didampingi sehingga bisa diterima di tengah masyarakat.
Dari inovasi tersebut, Novia Farina, kemudian lahirlah rumah idaman Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) di Suliki yang hingga kini menjadi satu-satunya di Sumatera Barat. Di UILS tersebut para Orang Dengan Gangguan Jiwa di daerah ini mendapatkan pembinaan tentang berbagai hal seperti bidang keagamaan, keterampilan, pertanian, peternakan, boga dan lainnya setiap harinya.
“Saat ini kami mendampingi orang dengan gangguan jiwa itu sebanyak 22 orang dan kunjungan ke rumah (home visit) sebanyak 10 orang. Secara keseluruhan, saa ini saya mendampingi 59 orang PMKS,” ujar Novia  Farina yang akrab disapa Eva kepada wartawan di sela acara penilaian.
Sebelumnya Tim Penilai Tingkat Provinsi Sumbar Gusnawati dalam arahannya menyebut, Novia Farina berhasil masuk lima besar di Sumbar karena kiprahnya di bidang sosial. Tim turun ke Suliki buat mengecek langsung kebenaran ekspose yang disampaikan Novia sebelumnya.
Gusnawati menyebut, salahsatu kegiatan Novia yang menonjol adalah penangana  dan pembinaan terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Fitma Indrayani, SH dalam sambutannya memgaku bangga dengan kinerja para TKSK di daerah ini termasuk kiprah Novia Farina selaku TKSK Kecamatan Suliki.
“TKSK ini merupakan perpanjangan tangan kita pemerintah daerah dalam bidang sosial hingga ke pelosok nagari. Dengan keberadaan TKSK menjadikan permasalahan kesejahteraan sosial di daerah kita dapat direspon dengan baik dan lebih cepat,” papar Fitma.
Selain itu, ujar Fitma, TKSK selama ini telah banyak berbuat dan membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah kemiskinan.
"Kita sangat berterimakasih dengan apa yang sudah dilakukan TKSK  yang selama ini bersentuhan langsung dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial di tengah masyarakat," tuntas Fitma.
Ikut hadir dalam acara itu ratusan warga dan para penyandang masalah kesejahteraan sosial serta para aparat pemerintah di Kecamatan Suliki.(gun)
 
Top