JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Nagari Situmbuak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, selangkah lagi bakal menjadi juara nasional, terkait produk Sulaman Kapalo Somek. Sebab, Tim Penilai Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat nasional, datang menilainya, Senin (1/7).
Ketua Tim Penilai Lomba UP2K Nasional, Anak Agung Ayu Sri Adiyani mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk meninjau dan menilai UP2K nagari tersebut. Ia berharap UP2K Nagari Situmbuak dapat menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional.
"Kita datang kesini hanya untuk memastikan apakah yang dilaporkan UP2K Nagari Situmbuak sudah sesuai dengan kondisi lapangan, bilamana memang sudah sesuai kemungkinan dapat memperoleh peringkat nasional, maka kader PKK tetap semangat," kata Anak Agung Ayu Sri Adiyani, Senin (1/7) di Situmbuak, Tanah Datar.
Anak Agung Ayu Sri Adiyani mengakui, Sulaman Kapalo Somek yang diproduksi UP2K Pelangi Nagari Situmbuak ini cukup unik dan tidak ada di daerah lain baik motif maupun coraknya.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung program yang dibuat UP2K Pelangi Nagari Situmbuak terutama dalam membuat Sulaman Kapalo Somek ini.
"Sulaman ini sudah dikenal di Kabupaten Tanah Datar dan Provinsi Sumatera Barat, maka diharapkan pemasarannya sudah harus go nasional bahkan go internasional," kata Irdinansyah.
Bupati menyebut pemerintah daerah sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan ibu-ibu PKK melalui UP2K dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Nagari Situmbuak Ny. Lasmita Epi Mardian didalam eksposur mengatakan, Sulaman Kapalo Somek ini menjadi pekerjaan utama sebagian ibu-ibu di Nagari Situmbuak, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kerajinan sulaman ini sudah sejak lama dan turun temurun sampai saat ini, rata-rata perempuan dalam satu keluarga pandai menyulam," kata Lasmita.
Ia menjelaskan Sulaman Kapalo Somek yang diproduksi UP2K Pelangi Nagari Situmbuak ini cukup unik dan tidak ada di daerah lain baik motif maupun coraknya. Sulaman ini diproduksi dalam bentuk baju kurung, kebaya, jilbab, tudung saji, tempat tisu, alas meja, dan bentuk lainnya. (MG)