JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--TSR III Tanah Datar dibawah pimpinan Ketua DPRD H. Rony Mulyadi, SE Dt. Bungsu kunjungi mesjid Baburrahim Batu Basa, kecamatan Pariangan, Rabu (6/4-2022) malam kemarin.

H. Rony Mulyadi, SE Dt. Bungsu dalam sambutan bupati yang dibacakannya dikatakan walau saat ini pandemi covid-19 masih mewabah namun itu tidak membatasi umat Islam untuk beribadah yang penting protokol kesehatan masih terus diterapkan.

“Saat ini Pemkab Tanah Datar menurunkan 20 TSR yang akan mengunjungi 40 Masjid diseluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar selama dua hari yang bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, menyampaikan informasi pembangunan daerah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan serta juga menjaring aspirasi masyarakat,” katanya.

Disampaikan Rony sudah satu tahun lebih kepemimpinan Bupati Eka Putra dengan Wabup Richi Aprian dengan visi yang menjadi arah tujuan pembangunan, terwujudnya kabupaten Tanah Datar yang madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dengan enam misi plus sepuluh program unggulan (progul) yang diantaranya sudah dilaunching.

Wali Nagari Batu Basa, kecamatan Pariangan Jalinus sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan TSR III ke nagari Batu Basa menyapa jamaah dan bersilaturrahmi.

Jalinus menyebut saat ini di nagari Batu Basa juga sedang dibangun Masjid yang pembangunannya sudah dimulai dengan anggaran biaya mencapai Rp21 milyar dari itu pengurus juga open donasi bagi siapa saja yang ingin berpartisi atau menyumbangkan sebahagian rezeki untuk terwujudnya pembangunan masjid dimaksud.

Senada, ketua Pengurus Masjid Baburrahim Mifta Novi jika rencana pembangunan masjid yang representatif tersebut sudah dimulai pengerjaannya yang mana peletakkan batu pertamanya oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH sekitar Oktober yang lalu.

“Semenjak Oktober lalu dimulai pembangunannya hingga saat ini sudah berdiri tiang sebanyak 22 tiang dengan nilai satu tiang itu sebesar Rp18 juta,” ucapnya.

Mifta sebut untuk shalat berjamaah di masjid Baburrahim selalu ramai jamaah, untuk shalat subuh berjamaah saja hampir sama banyak jamaahnya dengan pelaksanaan shalat Jum’at.

Mifta juga mengatakan saat ini di Batu Basa ada 5 TPA 3 Rumah Tahfizh dan anak didiknya sudah ada yang bisa menjadi imam shalat berjamaah dan kegiatan di masjid juga diadakan tahfizh lansia dan itu sudah berlangsung semenjak 4 tahun yang lalu yangmana anggota tetapnya hingga saat ini berjumlah 16 orang.

Pada saat TSR turun tersebut juga diserahkan bantuan hibah dari pemerintah daerah kepada masjid yang dikunjungi sebesar Rp 10 juta dan pemberian hadiah dari pengurus masjid kepada lansia yang hafalan alquran nya terbanyak. (MG)
 
Top