JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Tim Safari Ramadhan II pimpinan Wabup Richi Aprian mengunjungi mesjid Raya nagari Batu Taba, kecamatan Batipuh Selatan Kamis (7/4-2022), kemarin.

"Beberapa program inovasi telah diluncurkan pemerintah daerah, mulai dari Program Pelayanan Administrasi Kependudukan, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, Satu Nagari Satu Even sampai dengan Program Bajak Gratis," kata Richi Aprian.

Dikatakan, semua program inovasi yang dilaksanakan, kesemuanya akan bermuara untuk menyejahterakan masyarakat Tanah Datar. Khusus Program Bajak Gratis, Ia tegaskan jangan percaya hoaks alias kabar tidak benar yang ada saat ini yang mengatakan bahwa program ini adalah membagikan mesin bajak secara gratis.

"Progul ini bukan bagi-bagi mesin bajak, ataupun alat mesin pertanian lainnya. Ini program di bidang pertanian untuk meringankan beban para petani dalam biaya operasional membajak sawah dengan menyediakan mesin bajak bersama operator, BBM serta biaya lainnya yang telah ditanggung Pemerintah Daerah," tegasnya.

Ditambahkan Wabup Richi, saat ini mesin bajak yang bisa dimanfaatkan ada lebih kurang 1.500 set tersebar di Kecamatan se Tanah Datar.

"Untuk mendukung Progul Bajak Gratis, di kecamatan sudah dibentuk Brigade Alsintan dan mesin bajak yang tersebar di Kelompok Tani yang bisa dimanfaatkan. Alokasi danapun sudah tersedia untuk mengolah lahan seluas 4.200 hektar," ujarnya.

Sementara itu wali nagari Batu Taba, kecamatan Batipuh Selatan Destriyanto menjelaskan, dalam pelaksanaan dan mendukung Program Bajak Gratis, telah terdaftar 40 petani.

"Di Batu Taba lahan sawah dan pertanian  ada sekitar 108 hektar, dan Alhamdulillah sudah terdaftar 40 petani kita untuk menikmati program Bajak Gratis ini, namun akan disesuaikan dengan masa tanam petani," katanya.

Sementara untuk pelayanan administrasi kependudukan, tambah Destriyanto, nagari Batu Taba telah meluncurkan program inovasi 00.00 WIB.

"Program inovasi ini yakni melakukan layanan administrasi kepada masyarakat dari 20.00 WIB sampai 24.00 WIB atau 00.00 WIB, namun karena pandemi program ini dihentikan. Dan saat ini kita sedang menjalankan inovasi lainnya yakni menghimpun data masyarakat berupa foto kopi, mulai dari KTP, KK sampai ijazah dan surat lainnya, agar pemerintah nagari mempunyai backup. Ketika terjadi situasi darurat masyarakat bisa mengambil atau meminjam data itu dari kantor kami," sampainya.

Selanjutnya Desriyanto juga menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.

"Saat ini baru 20 rumah yang dipasangi stiker program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Insya Allah ke depan akan terus kita tingkatkan," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua TSR II Richi Aprian juga memberikan dana hibah kepada pengurus mesjid Raya Batu Taba sebesar Rp 10 juta ditambah 1 paket bacaan. (MG)
 
Top