JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Dengan adanya sejumlah keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kondisi jalan nasional menuju dan melewati Solok Selatan mendapatkan tanggapan dari Pemerintah kabupaten Solok Selatan. Masyarakat diminta untuk bersabar karna pengerjaannya sedang berlangsung dan masih terus berlangsung hingga akhir Desember 2019 nanti.

"Sebagaimana kita ketahui, ruas jalan nasional yang melewati Solok Selatan (Surian - Batas Jambi) sepanjang 99 Km lebih sedang dikerjakan dan akan terus dilanjutkan pekerjaannya hingga akhir tahun 2019 ini,"   jelas Sekretaris Daerah Pemkab Solok Selatan, Yulian Efi di Padang Aro, (9/6/).

Ditargetkan, jalan yang menghubungkan 2 propinsi ini (Sumbar-Jambi), akan di selesaikan hingga 31 Desember 2019 dengan menelan biaya sebesar Rp162 miliar lebih dari anggaran dana APBN (Kementrian PUPR)

"Jadi kontrak pengerjaan jalan Surian - Batas Jambi ini dilakukan dengan tahun jamak, 2018 dan 2019. Dan pekerjaannya telah dimulai pada Oktober 2018 hingga akhir Desember 2019 ini,' jelas Sekda.

Yulian Efi berharap agar pengerjaan jalan Surian hingga batas Jambi yang melewati Solok Selatan (Solsel) ini berjalan lancar dan juga buth dukungan oleh masyarakat.

"Diharapkan agar masyarakat dapat mendukung dan juga mengawasi pembangunan ini serta bersabar dalam proses pengerjaannya,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut tentu dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan alokasi anggaran dana yang disediakan APBN untuk itu.

"Jalan ini berubah status menjadi jalan nasional pada September 2015 silam. Tentu mulai bisa diusulkan pada tahun 2016, untuk dianggarkan pada APBN 2017. Jadi hingga saat ini baru 3 tahun penganggaran pada APBN," jelasnya ter gantung penganggaran dari pemerintah pusat

Sementara itu terkait ruas jalan Lubuk Selasih - Batas Surian, dikutip dari majalahintrust.com, pasca beralih status dari Jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional pada 2015 lalu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang setiap tahunnya terus mengucurkan dana APBN untuk ruas jalan sepanjang 63 km itu.

Seperti pada tahun 2017 dianggarkan dana sebesar Rp 70 miliar guna perbaikan jalan dari Alahan Panjang menuju Nagari Aia Dingin. Pada tahun 2018 lalu dianggarkan dana sebesar Rp 35 miliar guna mengerjakan perbaikan jalan di ruas Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang. Tahun 2019 kembali dianggarkan dana sebesar Rp 49.5 miliar guna perbaikan sekaligus pemeliharaan jalan.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Ir.H Aidil Fiqri MT mengatakan, Pekerjaan paket long segment Lubuk Selasih-Surian menggunakan anggaran yang cukup besar. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang rusak berat, seperti di beberapa titik terjadi longsor, adanya pergerakan dan pergeseran tanah sehingga jalan menjadi terban, serta banyaknya lobang dijalan.

Apalagi menurutnya, status jalan tersebut dulunya bukan jalan nasional, sehingga BPJN III Padang mesti bekerja ekstra keras mengembalikan jalan menjadi kondisi lebih mantap.(rilis humas/sudir)*.
 
Top