JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Permasalahan sampah yang menumpuk  bertebaran di terminal Muaro Labuah, tepatnya di sebelah pasar Muaro Labuah, Kecamatan Sungai Pagu mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (26/6).

Anggota DPRD Solsel dari daerah pemilihan III (kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh, Pauah Duo) melakukan monitoring lapangan dan melihat langsung keberadaan sampah yang menumpuk itu serta menebarkan bau tidak sedap.

Pembangunan lokasi itu yang diperuntukkan untuk terminal mobil, kini malah berubah fungsi menjadi terminal sampah, alangkah mirisnya uang yang telah habis ratusan juta rupiah untuk pembangunan terminal, malah tidak difungsikan sebagai mana mestinya.

Terminal yang dibangun tahun 2008 sampai berita ini ditulis belum pernah difungsikan sebagai mana layaknya terminal.

Akibatnya, terminal yang berada persis di di sebelah Pasar Muaro Labuah itu menjadi tempat pembuangan sampah pasar dan sampah rumah tangga.

Anggota DPRD Solsel, Muklis yang ikut pada monitoring itu mengatakan, permasalahan sampah yang terjadi di terminal pasar Muara Labuah  itu harus dituntaskan, karena kondisi sekarang ini sudah sangat mengganggu dan membahayakan kesehatan warga sekitar lokasi.

Untuk itu, lanjutnya, kami meminta ketegasan dari pemerintah daerah terutama pada pihak terkait untuk segera menuntaskan permasalahan ini. Karena kami melihat ini sudah terjadi cukup lama.

Untuk antisipasi agar warga tidak lagi membuang sampah ke lokasi terminal itu, terminal ini harus diaktifkan sehingga keinginan warga untuk membuang sampahnya tidak terjadi. Demikian juga dengan keberadaan kontainer sampah di terminal itu, juga harus dihilangkan.

"Aktifkan terminal ini, lalu kontainer sampah yang ada di ambil. Mungkin warga tidak lagi membuang kelokasi ini,"ungkapnya.

Anggota DPRD Solsel Raimon, Senada dengan muklis, untuk segera menuntaskan permasalahan sampah ini, jalan terbaiknya adalah mengaktifkan terminal.

"Hal ini harus menjadi perhatian serius karena sudah mengganggu kenyamanan warga sekitar, Dinas Perhubungan harus segera mengaktifkan terminal ini, selain kendaraan umum tertata,geliat perekonomian di sekitaran terminal akan terjadi,"  jelasnya.

Untuk itu diharapkan agar pemerintah segera mencarikan solusi terbaiknya, segera tuntaskan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, hal ini  keberadaan sampah tidak menjadi bermasalah.

"Jika terminal aktif, TPA Sampah ada  maka permasalahan sampah tidak ada lagi. Kami berharap ini dalam waktu dekat segera tuntas,"tukasnya.

Salah seorang warga Kampung Palak, Nagari Pasia Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu, Irda Hendri menyebutkan, keberadaan sampah di sekitar terminal itu sangat membahayakan kesehatanwarga.

Ditenggarai, warga yang membuang sampahnya tidak siang hari,tapi terjadi pada waktu malam hari. Saat ini separoh lokasi terminal sudah terisi oleh sampah.

"Kami sangat mengharapkan keberadaan sampah di terminal ini segera menemui titik terang dan warga tidak lagi membuang sampah kelokasi ini,"pungkasnya.

Ikut pada monitoring lapangan ini, Anggota DPRD, Betri Kelana, Afrizal Dr Rajo Jalil, Arizal, Camat Sungai Pagu, Rolli Almart, Kabag Pengawasan dan Anggaran, Sekwan Joni Satri, Walinagari Pasia Talang Selatan, Zoni Marjis dan pendamping dari Sekwan DPRD. (Sudir)*
 
Top