JA.com, Agam (Sumatra Barat)--Bupati Agam, Indra Catri secara resmi melepas 72 Qori dan Qoriah terbaik Kabupaten Agam, bertanding pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Sumatera Barat ke-XXXVIII, di Kota Solok, 14-21 Juni 2019.

Pelepasan Qori dan Qoriah tersebut  dilaksanakan di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Jum’at (14/6/2019), Bupati Agam didampingi oleh Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Sekda Agam, Martias Wanto, Kakan Kemenag Agam Edy Oktafiandi dan beberapa Kepala OPD serta camat.

Bupati Agam, Indra Catri meminta para kafilah Agam untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan.

“Jaga persatuan dan marwah tim, pergilah dengan kepala tegak dan penuh kegembiraan, karena yang diberangkatkan ini adalah orang pilihan dan sudah dilatih sedemikan rupa. Mudah-mudahan kegiatan yang kita ikuti ini diberkati Allah SWT,” katanya.

Dikatakan, Qori dan Qoriah berangkat untuk bermusabaqah guna menunjukkan kebolehan mereka dalam membaca Al-Quran, sari tilawah, hafizh qur’an, cerdas cermat dan lainnya yang telah dimatangkan dari jauh-jauh hari.

Bupati berpesan, agar Qori dan Qoriah menjaga perasaan selama ikuti musabaqah. Jika perasaan tidak enak, hasil yang diterima juga tidak akan maksimal.

“Kita meyakini apabila ikuti musabaqah dengan hati senang akan meraih hasil terbaik,” pungkasnya.

Kepala Kementerian Agama Kab. Agam, Edy Oktafiandi sekaligus Ketua Kontingen mengatakan, Qori dan Qoriah yang diberangkatkan itu adalah pemenang MTQN tingkat Agam tahun 2018. Hasil itu sesuai keputusan rapat tahun 2017.

“Hasil keputusan itu menjelaskan bahwa, peraih peringkat pertama langsung wakili Agam pada MTQN tingkat Sumbar 2019 di Kota Solok,” katanya.

Dikatakan, Qori dan Qoriah telah ikuti TC lima angkatan, di samping pemuncak MTQ Agam, juga diikuti aset potensial Agam.

“Lima angkatan TC digelar, peserta telah menunjukkan hasil memuaskan. Kita optimis mereka mampu berikan yang terbaik, diharapkan prestasi meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Edy.

MTQN tingkat Sumatera Barat ke-38 ini, diikuti 132 orang, terdiri dari 72 kafilah dan 60 orang pendamping, official dan lainnya. Kafilah mengikuti 11 cabang dan 34 golongan.

Ke 11 cabang yang diikuti yaitu, MTQ, MHQ, MSQ, MFQ, khath, tartil qur’an, khutbah jum’at dan adzan, tafsir qur’an, kitab standar, M2IQ dan bintang qasidah. (Pandu)
 
Top