JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, melepas 79 peserta pawai khatam Al-Quran di kecamatan Kamang Magek dan Baso Kabupaten Agam, Minggu (9/6/2019).

Kecamatan Kamang Magek, di TPA Al-Mukhlisin Jorong Pulai sebanyak 48 santri dan Khatam Al-Quran Banagari di Nagari Salo, Kecamatan Baso 31 santri.

Sebelum pelepasan pawai, Indra Catri meresmikan monumen Khatam Al-Quran Nagari Salo ke-XX, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Indra Catri mengingatkan bahwa proses pendidikan karakter kepada anak-anak adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan keluarga.

Diingatkan Bupati bahwa seremoni Khatam Al-Quran ini adalah sebagai penanda sekaligus perayaan terhadap para santri yang telah menyelesaikan membaca Al-Quran, dan juga bagi orang tua yang telah berhasil mengantarkan anak kemenakan menjalankan pendidikan agama islam.

“Khatam Al-Quran harus dipandang sebagai moment penting bagi anak kemenakan kita sebagai santri, namun bagi kita orang tua juga adalah moment yang membanggakan. Karena telah berhasil mengantarkan generasi penerus menyelesaikan pendidikan baca tulis Al-Quran” ujarnya.

Lebih lanjut Indra Catri juga menyampaikan, bahwa di tengah perkembangan zaman yang sudah semakin tidak mengenal batas, pendidikan mental, spritual dan karakter adalah hal yang wajib dan urgent untuk dilaksanakan.

“Kita sadari atau tidak, arus globalisasi cenderung semakin tidak terkendali, terutama jika kita tidak memiliki pondasi keimanan yang kuat. Sudah selayaknya tradisi Khatam Al-Quran ini, menjadi salah satu upaya kita menanamkan pendidikan keimanan yang kuat sebagai bekal perkembangan karakter anak kemenakan dalam menghadapi masa depan. Sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman kuat, berbudi pekerti luhur dan memiliki intelektualitas yang tinggi”, lanjut Bupati bergelar Doktor Ilmu Pemerintahan ini.

Informasi yang dihimpun, di TPA Al-Mukhlisin, 48 santri yang dikhatam, dua orang diantaranya adalah anak dari rantau. Sedangkan di Nagari Salo 31 santri dikhatam, 18 diantaranya dari rantau.

Terkait hal ini, Indra Catri secara khusus mengucapkan terima kasih kepada perantau yang telah pulang kampung di hari raya Idul Fitri tahun ini, atas peran mereka mensukseskan khatam Al-Quran, bersama anak-anaknya juga ikut di khatam bersama yang lainnya.

“Terima kasih kepada guru dan ustadz, panitia, perantau, Camat beserta segenap aparatur kecamatan, Ninik Mamak, dan orang tua yang telah berhasil menunjukan keberhasilan dalam mendidik anak kemenakan. Selamat untuk para santri yang dikhatam, semoga ini jadi bekal bagi untuk perjalanan mereka menuju dewasa,” tutup Indra Catri. (Pandu)
 
Top