MAGELANG -- Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, S.E membuka pelaksanaan TMMD Sengkuyung II Tahun 2019 di Desa Balerejo Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Kamis (11/07).

Pembukaan TMMD Sengkuyung II Tahun 2019 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, S.E selaku Inspektur Upacara disaksikan oleh Forpimda Kabupaten Magelang dan pejabat TNI.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh inspektur upacara, Gubernur Jawa Tengah mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang untuk mempercepat Pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat.

Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya
mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat. Dengan mengangkat tema, "Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", program TMMD
ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja Sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.

Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain.

TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada Pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan perbankan, pemutaran film penyuluhan KB-KES, perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.

TMMD Sengkuyung II Tahun 2019 yang di Desa Balerejo Kaliangkrik dengan sasaran fisik pembuatan cor beton sepanjang 1,3 kilo meter, lebar 2 meter dengan ketebalan 10 centi meter.

Sedangkan sasaran non fisik yang dilaksanakan antara lain penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan,
Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga, penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba.

Selain dari unsur TNI, TMMD ini juga melibatkan masyarakat dalam proses pelaksanaannya, sedangkan TMMD akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 Agustus 2019.
 
Top